Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Penjual makanan Bacang di Gang Roda Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, memiliki nama yang unik untuk menarik pelanggan.
Penjual bacang ini memilih nama ‘Bacang Viral 102’.
Egi (29) penjual bacang mengatakan, pemilihan nama ini karena berharap orang mudah menemukannya.
“Ya kan viral ya. Viral kan selalu ramai. Nah, berharapnya itu aja sih. Terus, supaya orang-orang lebih tahu dan gampang untuk nyarinya juga kan,” kata Egi kepada TribunnewsBogor.com di Gang Roda, Selasa (10/9/2024).
Selain itu juga, ia berharap seperti penjual Bacang yang di Braga Kota Bandung.
“Disana (Braga) kan viral ramai. Nah disini juga pengennya kaya gitu (ramai),” tambahnya.
Memang Bacang ini hampir berbeda dengan Bacang pada umumnya.
Namun, di Bacang Viral 102 ini, isiannya menggunakan jando sapi atau lemak sapi yang dibuat terpisah.
Meski menggunakan Jando Sapi, harga bacang ini terjangkau. Satu bacangnya dijual dengan harga 15 ribu rupiah saja.
“Kita terinspirasinya juga dari Braga. Nah, bacangnya itu gaada isi. Terus kita belah dua lalu dikasih isian Jando Sapi gitu,” tambahnya.
Rasanya agak sedikit lain dengan bacang pada umumnya. Disini rasa bacang lebih gurih karena campuran bumbu dari Jando Sapi itu.
“Mungkin itu ciri khasnya bacang disini,” tambahnya.
Dalam satu hari bacang ini habis hingga 30 bacang.
Setiap harinya bacang viral ini selalu mangkal di kawasan Gang Roda dari pagi sampai sore hari
“Kalau hari libur bisa sampai 70 bacang yang terjual,” ungkapnya.
Egi berharap bacangnya ini selalu habis dan laku terjual.
“Karena disini orang lewat aja, paling jauh sih yang beli orang Jakarta. Tapi ya saya pengennya selalu ramai aja gitu. Bacangnya juga jadi habis kejual,” tandasnya.
Egi berharap bacangnya ini selalu habis dan laku terjual.
“Karena disini orang lewat aja, paling jauh sih yang beli orang Jakarta. Tapi ya saya pengennya selalu ramai aja gitu. Bacangnya juga jadi habis kejual,” tandasnya.