TRIBUNSUMSEL.COM -- Layanan e-Meterai mengalami gangguan dan error dikeluhkan semua pelamar CASN 2024.

Menanggapi hal tersebut Peruri Indonesia selaku penyedia E Meterai menyampaikan permintaan maafnya.

Lewat akun instagramnya @Peruri.indonesia menyebut tengah berusaha untuk memulihkan pelayanan website meterai elektronik.

Tak hanya itu, Peruri juga menjelaskan penyebab dari down layanan lantaran lonjakan pengguna yang ingin mengakses.

"Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menjelang penutupan pendaftaran CASN, website layanan e-meterai mengalami lonjakan penggunaan yang mengakibatkan adanya antrian yang cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses layanan e-meterai. Hal ini mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website dimaksud.Saat ini kami sedang melakukan upaya terbaik untuk memulihkan kualitas layanan agar website meterai elektronik dapat berfungsi secara penuh kembali oleh seluruh pelamar CASN 2024.Kami menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dalam proses pembelian dan pembubuhan meterai elektronik (e-meterai), khususnya dalam proses pendaftaran CASN 2024," ujarnya 

Peruri Indonesia Sampaikan Permintaan Maaf1
Peruri Indonesia Sampaikan Permintaan Maaf

Adapun postingan Peruri Indonesia lantas diserbu Netizen hingga public Figur.

@TretanMuslim :  Wkwkwk no hope, mending pake cara zaman dulu deh gausah tech 

@kolasepr.vt : Ganti aja pke materai fisik, keburu website sscasn yang down nanti gara⊃2; mau resume.

@dwisandawisnu27 : SEMUA WEBSITE EROR KARENA PERURI GA SIAP, MEREKA GA BISA AKSES KARENA NGINDUK KE PERURI KAN KOCAK

Tanggapan PT POS

Corporate Secretary PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta membenarkan bahwa Pos Indonesia saat ini juga belum bisa melayani pembelian e-meterai karena kendala sistem dari Peruri.

Tata menambahkan, pihaknya hanya dapat menunggu informasi dari Peruri dan tidak bisa memastikan kapan layanan akan kembali beroperasi. "E-meterai ini Peruri yang ditunjuk sebagai issuer.

Pos adalah operator channel distribusi saja. Pemilik produknya Dirjen Pajak (DJP)," ujarnya, kepada Kompas.com, Rabu.

Di sisi lain, melihat pelamar CPNS yang terkendala e-meterai jelang penutupan pendaftaran, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Vino Dita Tama mengungkapkan pihaknya belum mendapat arahan untuk memperpanjang masa pendaftaran.

Sehingga, tanggal penutupan pendaftaran CPNS 2024 masih tetap 6 September 2024.

 "Hingga saat ini belum ada informasi tentang periode pendaftaran yang diperpanjang," kata Vino, saat dihubungi Kompas.com, Rabu. Meski begitu, dia menyarankan para pelamar CPNS yang mengalami kendala e-meterai bisa segera melaporkannya kepada BKN melalui formulir Google yang diunggah pada Instagram @bkngoidofficial.

solusi untuk mengatasi masalah pembubuhan e-meterai dapat dilakukan dengan memeriksa dan memastikan bahwa semua persyaratan teknis dan administrasi telah dipenuhi.

Apabila mengalami gagal pembubuhan e-meterai di meterai-elektronik.com dapat memilih menu riwayat pembubuhan, kemudian klik 'Bubuhkan Ulang'.

Hal tersebut dapat dilakukan apabila terhitung 12 jam sejak upload dokumen.

Nantinya, dokumen akan otomatis terbubuhkan ulang, dikutip dari tayangan YouTube BKN.

Namun, jika sudah melebihi 12 jam dari upload dokumen, maka dapat melakukan klik 'Bubuhkan Ulang'.

Nantinya akan diminta untuk mengupload dokumen lagi, kemudian akan diproses untuk pembubuhan.

Jadi, pendaftar CPNS tidak perlu membeli e-meterai lagi.

Solusi tersebut hanya berlaku untuk pendaftar CPNS yang membeli e-meterai melalui meterai-elektronik.com dan meteraionline.id.

E-meterai tidak memiliki masa kadaluarsa setelah dibeli.

Anda dapat menggunakannya kapan saja selama belum dibubuhkan ke dokumen.

Pastikan untuk membeli e-meterai melalui portal resmi.

Link beli e-meterai resmi di https://www.meterai-elektronik.com/.

Ciri Khas e-Meterai Asli

Terdapat gambar Garuda Pancasila;

Terdapat tulisan “METERAI ELEKTRONIK”;

Terdapat angka nominal 10000 (tanpa titik) sebagai keterangan nilai bea meterai dan teks bertuliskan "SEPULUH RIBU

RUPIAH" (dengan huruf kapital);

Ada motif ornamen khas nusantara;

Terdapat kode QR sebagai nomor kode unik. Kode unik ini berfungsi agar e-meterai sulit dipalsukan.

(*)

 

Baca Lebih Lanjut
Gagal Beli E-Meterai? Begini Cara Refund E-Meterai ke Perum Peruri
Detik
E-Meterai Peruri Error, Ini Cara Beli E-Meterai Pospay & Kantor Pos
Detik
Cerita Pelamar CPNS Susah Beli E-meterai, Akses Link ke Peruri Malah Diblokir
KumparanBISNIS
Situs e-Meterai buat Dokumen CPNS Tak Bisa Diakses, Peruri Minta Maaf
Detik
E-Meterai CPNS 2024 Peruri Error, Ini Cara Pengaduannya
Detik
Instagram Peruri Ramai Diprotes soal e-Meterai buat CPNS, Ini Cara Refund
Detik
Wargnet Serang Medsos Perum Peruri karena E-Meterai CPNS Eror
Sindonews
Situs e-Meterai Peruri untuk Dokumen CPNS Tak Bisa Diakses Pagi Ini
Detik
Link Beli e-Meterai buat Daftar CPNS 2024 dan Cara Bubuhkannya
Detik
Apakah E-Meterai Ada Masa Berlakunya? Begini Kata Peruri
Detik