Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - SA (23), pemuda asal Kecamatan Sumbersari Jember babak belur usai dihajar tiga orang rampok di jalan raya.
Korban sekarang masih menjalani perawatan di klinik swasta kawasan Jember kota, karena kepalanya berlumuran darah, Selasa, (3/9/2024).
Kejadian perampokan di jalan raya kawasan Jember Kota ini sempat beredar di media sosial Facebook.
Tepatnya di depan Masjid Nurul Jannah, Jalan Bedadung kawasan Jembatan Semanggi Kelurahan/Kecamatan Sumbersari arah menuju kawasan kampus.
SJ (45), Tukang Becak di kawasan Jembatan Semanggi Jember mengatakan insiden tersebut, berlangsung pada hari minggu dini hari sekira pukul 03.00 WIB 1 September 2024 kemarin.
Menurutnya, korban saat itu membonceng temannya mengunakan sepeda honda Beat bernomor Polisi bP 4643 QW, setelah mereka membeli rokok di toko madura.
Namun ketika melintas di tempat kejadian perkara.
Lanjut dia, korban dan temannya dipepet oleh segerombolan pemuda berboncengan tiga mengendarai sepeda motor Honda Vario di jalan raya.
"Mas-mas itu (korban) habis beli rokok terus mau ke kampus. Nah di jalan pas turunan mau ke (Jembatan) Semanggi dicegat sama tiga orang naik motor," ujarnya, Selasa (3/9/2024).
Menurutnya, tiga orang pelaku membawa sebilah celurit dan langsung diarahkan ke kepala korban.
Hingga membuat pemuda tersebut jatuh dari sepeda motornya.
"Korban kena sabetan di kepala dan berdarah.Tapi lebih jelasnya saya tidak tahu, apalagi saat itu malam. Saya ngiranya carok (perkelahian, red) apalagi pelaku katanya juga mabuk," ulasnya.
Setelah pemuda terkapar di aspal jalan raya, kata SJ, tiga pelaku langsung merampas kendaraan milik korban. Kemudian mereka kabur menuju arah Jalan PB.Sudirman.
"Kaburnya ke arah SMPN 2 Jember lurus. Mungkin ke arah stasiun. Sementara Korban dan temannya ditinggal di pinggir jalan dan dibantu warga dibawa ke Klinik Suherman. Soalnya kepalanya itu berdarah-darah, tangannya juga kayaknya terluka wong ada darahnya," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengaku telah menerima kasus perampokan tersebut. Dia telah menugaskan penyidik melakukan olah TKP.
"Anggota langsung cek TKP ke lokasi kejadian. Korban saat itu ada temannya, juga langsung dibawa ke Klinik Suherman. Luka ada di bagian kepala, secara detail saya masih belum lihat hasil visumnya," tanggapnya.
Abid mengungkapkan pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut lebih dari satu orang. Bahkan identitas mereka telah dikantongi polisi saat ini.
"Terduga pelaku masih proses lidik, nanti akan kami kabari. Insyaallah identitas dan para pelaku sudah kami dapat, dalam waktu dekat akan kami amankan," jlentrehnya.