TRIBUNJABAR.ID - Nasib tragis seorang siswi Sekolah Menengah Pertama diduga menjadi korban pembunuhan.

Siswi SMP itu bernama Ayu Andriani, ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Palembang.

Remaja 13 tahun itu ditemuan tewas di dekat lokasi pemakaman pada Minggu (1/9/2024). 

Proses pemakaman yang berlangsung pada Senin (2/9/2024) diwarnai duka.

Orang tua Ayu, Winarti (39) dan Udin (44) terlihat tidak berhenti meneteskan air mata.

Beberapa teman sekolah Ayu pun hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. 

Suka membantu keluarga

Nurpan (58), seorang kerabat korban, mengenang Ayu sebagai anak yang mandiri.

Ayu juga dikenal rajin membantu keluarga sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Ayu dikenal sering menjual balon di tempat-tempat keramaian untuk membantu keuangan keluarga.

"Anaknya tidak banyak ulah. Dari SD sudah jualan balon untuk membantu keluarga. Anak saya yang sering mengantarnya," ujar Nurpan usai pemakaman, dikutip dari Kompas.com.

Nurpan mengatakan, Ayu tida memiliki handphone selama bersekolah dan tidak yakin keponakannya itu pacaran.

Kondisi itu membuat keluarga tidak tahu dengan siapa Ayu pergi sebelum ditemukan tewas.

"Ayu juga sering membantu merawat istri saya yang terkena stroke.

Hari itu, saya tidak tahu Ayu pergi ke mana," ungkapnya.

Penjelasan polisi 

Kepala Kepolisi Resor Kota Besa Palembang Kombes Pol Harryo Suhhartono menerangkan, hingga saat ini olisi telah memeriksa lima orang saksi untuk mengungkap motif pembunuhan Ayu.

"Kami telah memeriksa lima saksi, namun belum mengerucut ke pelaku," kata Harryo. 

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Ayu diduga tewas akibat dibunuh. Hal ini diperkuat dengan hasil forensik yang menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. 

"Memang ada temuan ketidakwajaran atas kematian korban, dan ini masih kami kembangkan," tambah Harryo.

Penjelasan polisi 

Kepala Kepolisi Resor Kota Besa Palembang Kombes Pol Harryo Suhhartono menerangkan, hingga saat ini olisi telah memeriksa lima orang saksi untuk mengungkap motif pembunuhan Ayu.

"Kami telah memeriksa lima saksi, namun belum mengerucut ke pelaku," kata Harryo. 

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Ayu diduga tewas akibat dibunuh. Hal ini diperkuat dengan hasil forensik yang menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. 

"Memang ada temuan ketidakwajaran atas kematian korban, dan ini masih kami kembangkan," tambah Harryo.

Baca Lebih Lanjut
Ada Bekas Jeratan di Leher Siswi SMP yang Tewas di Kuburan Palembang
Urban Id
Kecelakaan Maut di Ogan Komering Ilir, Sekeluarga Asal Bogor Jadi Korban Sopir Ngantuk, Bayi Tewas
Ferdinand Waskita Suryacahya
Sosok Siswi SMA di Palembang Tewas Terlindas Truk Usai Diserempet Pajero, Polisi Buru Sopir Pajero
Tommy Simatupang
Tragis! Pria Bojonegoro Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
Sindonews
Ortu Sering Lakukan Kekerasan Verbal ke Anak Bisa Picu Anak Jadi Pelaku Bullying
BASRA (Berita Anak Surabaya)
Ratu Dewa Kunjungi Korban Kebakaran di 10 Ilir Palembang, Ikut Berbaur dengan Warga
Yandi Triansyah
11 Tahun Menjanda, Ayu Ting Ting Syok saat Dibuatin Lagu hingga Disebut Janda Depok oleh Pelawak Ini, Ibu Bilqis Ngakak Tak Karuan!
Widy Hastuti Chasanah
Remaja Perempuan di Gandus Palembang Tewas Dilindas Truk, Motor Korban Sempat Diserempet Pajero
Odi Aria
Sosok Brigjen Desy Andriani, Guru Bahasa Inggris Memilih Masuk Polri Lewat Secapa
Muh Hasim Arfah
SELEB TERPOPULER: Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal hingga Ayah Lolly Menyerah Soal Nasib Anaknya
Ficca Ayu Saraswaty