JAKARTA - Sinyal 'Wow!' adalah salah satu sinyal radio paling terkenal dalam sejarah astronomi . Ditemukan pada tanggal 15 Agustus 1977 oleh astronom Jerry Ehman, sinyal ini berasal dari teleskop radio Big Ear milik Universitas Negeri Ohio dan berlangsung hanya selama 72 detik.
Seperti dilansir dari Science Alert, sinyal tersebut tampaknya memiliki karakteristik yang sangat menarik, termasuk kekuatan yang sangat tinggi dan frekuensi yang dekat dengan garis hidrogen 1420 MHz, yang merupakan panjang gelombang yang terkait dengan transisi spektral hidrogen.
Hipotesis baru yang muncul menyarankan bahwa sinyal 'Wow!' mungkin bukan berasal dari sumber buatan oleh peradaban asing, melainkan dari fenomena astrofisika alami yang melibatkan awan hidrogen dan bintang neutron.

Penelitian terbaru, yang dipimpin oleh astrobiolog Abel Méndez, menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu, objek-objek seperti bintang neutron atau awan hidrogen dapat menghasilkan sinyal serupa dengan sinyal 'Wow!'.
Penelitian tersebut mencakup pengamatan sinyal pita sempit serupa yang terdeteksi antara Februari dan Mei 2020.
Meskipun sinyal tersebut kurang intens dibandingkan dengan sinyal 'Wow!' asli, hasil ini mendukung hipotesis bahwa fenomena alami, bukan sinyal buatan dari peradaban asing, bisa menjadi penyebab sinyal misterius tersebut.
Pentingnya penelitian ini adalah bahwa ia menawarkan penjelasan baru untuk sinyal yang telah membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.
Memahami fenomena-fenomena seperti ini lebih baik dapat membantu kita membedakan antara sinyal-sinyal buatan dan fenomena alami di luar angkasa dan memberikan wawasan lebih dalam tentang mekanisme yang ada di alam semesta.
Baca Lebih Lanjut
Mengenal Tsar Laser, Instalasi Laser Terkuat di Dunia Milik Rusia
Sindonews
Merdeka dari Internet Lemot! Ini Cara Memperkuat Sinyal WiFi di Smartphone Anda
Timesindonesia
Buah Sirsak Gundul: Buah Dan Tanaman Unik Dari Alam
Winda Purnama Sari
3 Tempat Wisata dekat Bandara Lombok, dari Budaya hingga Alam
Jendela Dunia
Inovasi Ramah Lingkungan: KKN UNDIP Kenalkan Pestisida Alami dari Bawang Putih!
Arinal Yaumayansuri
Menikmati Indahnya Alam dari Puncak Darma, Cocok untuk Healing
Detik
4 Shio Si Paling Pencinta Alam, Hobinya Mendaki dan Menjaga Lingkungan
Nindya Galuh Aprillia
Minuman Penyubur Kandungan dari Bahan Alami, Coba Minum Rutin
Grace Kencana Pranata
Cara Mengusir Tikus di Rumah dengan Bahan Alami Tanpa Membunuhnya
Alza
Merasakan Kedamaian di Sumber Umbulan, Tempat Healing Alami di Karangploso Malang
Timesindonesia