WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Transformasi digital di Indonesia terus terjadi dengan cepat, tetapi jumlah SDM yang tersedia masih kurang memadai.

Namun Survei Literasi Digital Kominfo 2023 menunjukkan bahwa skor keseluruhan literasi digital masyarakat Indonesia mencapai 3,54 dari skala 1-5 atau belum mencapai level setidaknya skor 4,0.

Oleh sebab itu seorang mahasiswa untuk bersaing di dunia kerja harus menguasai teknologi digital sangatlah penting agar Indonesia bisa bersaing di tengah era teknologi.

Oleh sebab itu, untuk menjawab kebutuhan, BINUS @Bekasi meresmikan program terbaru yaitu Digital Business Innovation (DBI).

Rektor BINUS University Nelly mengatakan pihaknya membekali mahasiswa dengan keterampilan untuk bersaing secara global dengan program-program yang relevan dengan kebutuhan industri. 

“Pendidikan yang diberikan membantu mahasiswa mengembangkan kemampuannya dalam bidang business yang dibantu teknologi dengan menciptakan lulusan yang siap kerja dan tanggap terhadap perubahan teknologi,” ujarnya lewat keterangan, Minggu (11/8/2024). 

Nantinya lulusan program Digital Business Innovation yang menggabungkan ilmu sistem informasi dan creativepreneurship bisa menempuh berbagai karier setelah menyelesaikan kuliah mereka. 

Beberapa contohnya adalah System Analyst, Developer, Consultant, Business Analyst, dan tenaga kerja di bidang Business Development. 

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan alumni dapat memulai inisiatif kewirausahaan sendiri sebagai entrepreneur atau berkecimpung dalam bidang akademik sebagai researcher.

Direktur Kampus BINUS @Bekasi Gatot Soepriyanto mengatakan program Digital Business Innovation bertujuan mempersiapkan SDM memiliki pengetahuan sistem informasi dan bisnis.

Mahasiswa yang menekuni program i ini akan mempelajari mata kuliah sistem informasi di kampus BINUS University yang berlokasi di BINUS @Bekasi.

Sedangkan, untuk ilmu yang berkaitan dengan creativepreneurship, mereka akan belajar di kampus BINUS @Bandung.

"Ini juga menjadi peluang yang unik bagi calon mahasiswa bisa berkuliah di 2 kampus BINUS sekaligus, yaitu Bekasi dan Bandung. Ini mengasah mahasiswa sebagai calon entrepreneur Digital yang agile, flexible dan adapatif, beradaptasi untuk kuliah di kota yang berbeda," ucapnya. 

Untuk memperkaya ilmu di dalam ruang kelas, mahasiswa akan berkesempatan memilih salah satu dari sekian banyak enrichment track agar mereka bisa menerapkan teori secara nyata.

Pilihan tersebut mencakup kerja magang, menjalankan proyek entrepreneurship (menciptakan bisnis sendiri), melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, ikut serta dalam program riset, dan berkuliah di luar negeri dalam program pertukaran mahasiswa.

Baca Lebih Lanjut
Zoho Workplace vs Microsoft 365, Mana yang Lebih Sesuai untuk Bisnis di Indonesia?
Sindonews
Lima Alasan Fresh Graduates Harus Pertimbangkan Karier di Bidang CX
Rafki Fachrizal
Era Kecerdasan Buatan Wamenkes Ingatkan Mahasiswa Wajib Punya Kemampuan Adaptasi
Willy Widianto
Mahasiswa PNJ ikuti pelatihan jurnalistik di Antara Heritage Center
Antaranews
5 Jurusan Paling Kompetitif di UGM, Masuknya Sulit tapi Lulusannya Anti Nganggur?
Sindonews
Kementerian PUPR RI dan Korsel Kerjasama Pengembangan Teknologi Perkerasan Jalan Ramah Lingkungan
Timesindonesia
Berusia 15 Tahun, Novi Jadi Mahasiswa Termuda UNY 2024
Detik
ESB Dukung Perkembangan Bisnis Kuliner di Yogyakarta Melalui Solusi Teknologi Terkini di JIFHEX 2024
Timesindonesia
Kolaborasi Kementan dan Perguruan Tinggi, Sulap Limbah Jadi Bahan Baku Kerupuk
Timesindonesia
Keberhasilan Alumni STIKI Malang, Hafif Bustani Wahyudi Sebagai QA Engineer
Timesindonesia