Kopi merupakan minuman yang banyak disukai. Bahkan ada orang-orang yang harus meminum kopi di pagi hari untuk memulai hari.
Minuman ini bisa bermanfaat untuk mengendalikan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme. Tapi jika keseringan diminum, kopi bisa berpengaruh pada kenaikan berat badan.
Dalam kondisi tertentu, keseringan minum kopi bisa membuat berat badan naik. Mengutip Healthline, berikut beberapa alasanya.
Kafein menghalangi efek adenosin, zat kimia di otak yang membuat ngantuk. Sehingga, jika dikonsumsi di sore hari, kopi bisa mengganggu pola tidur yang sehat.
Pada gilirannya, pola tidur yang tidak sehat bisa menyebabkan penambahan berat badan. Menurut Healthline, kurang tidur dikaitkan dengan kenaikan berat badan, peningkatan nafsu makan, dan keinginan untuk makan makanan olahan.
Meski kopi sendiri rendah kalori, banyak minuman kopi yang mengandung kalori dan gula yang tinggi. Misalnya seperti sajian kopi yang dijual di berbagai kedai kopi.
Satu minumannya bisa mengandung 420 kalori dengan 66 gram gula. Padahal, meminum minuman manis secara rutin, seperti kopi ini bisa meningkatkan berat badan dan risiko obesitas yang tinggi.
Minum kopi biasanya dibarengi dengan camilan yang manis.
Sehingga, memakan camilan dengan kadar gula yang tinggi bersama kopi bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Untuk menghindari potensi kenaikan berat badan dari makanan manis, kamu bisa meminum kopi dengan makanan yang mengandung sumber protein dan lemak sehat, seperti kacang atau telur. Protein dan lemak bisa meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan mengkonsumsi gula.
Untuk menikmati kopi tanpa takut berat badan naik, hindari penambahan gula berlebih pada kopi.
Sebenarnya kopi sendiri tidak menyebabkan penambahan berat badan. Hanya saja, minuman ini bisa berdampak negatif pada pola tidur yang menyebabkan bertambahnya pada berat badan. Selain itu, penambahan gula pada kopi dan konsumsi camilan yang manis juga bisa berdampak pada berat badan yang naik.