TIMESINDONESIA, JAKARTA – Biji bunga matahari, atau lebih dikenal dengan kuaci, telah lama populer sebagai camilan sehat yang kaya nutrisi. Kuaci sering dikonsumsi langsung atau dijadikan pelengkap dalam berbagai hidangan.
Keistimewaan kuaci terletak pada kandungan gizinya yang melimpah. Dalam satu ons kuaci yang sudah dikupas, terkandung sekitar 165 kalori, 5,48 gram protein, 14,1 gram lemak, dan 6,82 gram karbohidrat. Selain itu, terdapat 3,15 gram serat, 7,4 mg vitamin E, 2 mg niacin, 19,8 mg kalsium, 36,6 mg magnesium, 1,5 mg zinc, 22,5 mcg selenium, dan 1,08 mg zat besi.
Kuaci dapat memberikan perlindungan ekstra pada kulit wajah dari radikal bebas dan kerusakan akibat paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari langsung bisa membuat kulit wajah tampak kusam.
Vitamin E yang terkandung dalam kuaci juga bermanfaat untuk menjaga kulit tetap sehat dan kencang. Konsumsi kuaci secara teratur dapat membantu produksi melanin dalam tubuh, yang berfungsi melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet. Lapisan kulit pun akan terlindungi dan tidak mudah terbakar saat beraktivitas di bawah terik matahari.
Selain membuat kulit wajah bersinar, kuaci memiliki manfaat lain, di antaranya:
Mencegah Jerawat
Kandungan asam lemak esensial dalam kuaci, seperti asam linoleat, asam palmitat, asam oleat, dan asam stearat, mampu mencegah jerawat, infeksi kulit, dan masalah kulit lainnya.
Membuat Kulit Lebih Halus dan Kenyal
Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan
Sifat antioksidan dalam minyak biji bunga matahari membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Vitamin E membantu menjaga kolagen dan elastisitas kulit, mengurangi garis-garis halus dan kerutan di wajah.
Mengatasi Kulit Kering
Minyak bunga matahari memiliki sifat menenangkan yang meningkatkan kapasitas retensi kelembapan kulit. Ini sangat bermanfaat bagi mereka dengan kulit kering atau sensitif, membantu menghilangkan sel-sel mati dan kotoran.
Dengan manfaat yang begitu beragam, tidak ada salahnya mencoba perawatan wajah alami menggunakan kuaci.
(*)