Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Senyum bahagia terpancar dari calon siswa kelas jauh SMAN 1 Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah.

Pasalnya, para siswa itu diterima masuk kelas jauh SMAN 1 Karangnongko oleh Dinas Pendidikan dan Budaya Provinsi Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024), setelah para orangtua siswa menuntut.

Keputusan diterima seluruh pendaftar, dilakukan usai pertemuan yang dilakukan oleh Disdikbud Jateng, orang tua calon siswa, pihak Kepala Desa di Kecamatan Kemalang, dan tokoh masyarakat.

Disdikbud Jateng yang diwakili oleh Kepala Bidang SMA Kustrisaptono, membacakan surat keputusan tersebut di depan seluruh calon siswa dan orang tua siswa.

"Telah dilaksanakan diskusi terbuka antara Disdik Jawa Tengah, SMAN Karangnongko, Forkopincam Kecamatan Kemalang, Forkopincam kecamatan Karangnongko, Kepala Desa se Kemalang, dengan calon peserta didik baru bersama orang tua dan warga masyarakat Kemalang," ujar Kus.

"Disepakati. Bahwa calon peserta didik baru sejumlah 130 siswa diterima, di kelas jauh yang bertempat di Tlogowatu," tambahnya.

Sontak, ekspresi kebahagian diucapkan seluruh pihak yang hadir di Balai Desa Tlogowatu.

"Alhamdulillah," ucap warga sambil bertepuk tangan.

Tokoh masyarakat Desa Tlogowatu, Marsudi pun turut mengucapkan ucapan terima kasih.

"Kami mewakili warga Tlogowatu dan sekitarnya mengucapkan terima kasih, karena adek-adek diterima bersekolah," kata dia.

Salah satu siswa yang masuk dalam pendaftaran tahun ini, Alvia mengaku bahagia dengan kabar tersebut.

"Senang (diterima masuk)," ujarnya.

Ia sendiri sebelumnya saat PPDB berlangsung mendaftar di beberapa sekolah negeri, namun belum diterima karena tergeser.

"Kalah bersaing, di nilai dan jarak (zonasi)," paparnya.

Siswa lain, Aprilia Dwi mengatakan bila sekolah kelas jauh merupakan harapan terakhir mengenyam pendidikan lebih lanjut.

"Karena semua sudah ga keterima di negeri (sekolah lain), ke swasta mahal. Harapan terakhir ini (sekolah jauh)," pungkasnya.

(*)

 

"Senang (diterima masuk)," ujarnya.

Ia sendiri sebelumnya saat PPDB berlangsung mendaftar di beberapa sekolah negeri, namun belum diterima karena tergeser.

"Kalah bersaing, di nilai dan jarak (zonasi)," paparnya.

Siswa lain, Aprilia Dwi mengatakan bila sekolah kelas jauh merupakan harapan terakhir mengenyam pendidikan lebih lanjut.

"Karena semua sudah ga keterima di negeri (sekolah lain), ke swasta mahal. Harapan terakhir ini (sekolah jauh)," pungkasnya.

(*)

 

Baca Lebih Lanjut
Ratusan Siswa Pendaftar Kelas Jauh SMAN 1 Karangnongko Akhirnya Diterima
Gaya Lufityanti
Tuntutan Wali Murid Dipenuhi, 130 Pendaftar Kelas Jauh SMAN 1 Karangnongko Jateng Akhirnya Diterima
Hanang Yuwono
Seluruh Siswa SMAN 82 Jakarta Dipulangkan Imbas Kebakaran Gudang
Detik
PSIS Semarang Sikat Bhayangkara Jelang Liga 1, Sudi Abdallah dan Barreto Gacor, Gilbert Full Senyum
Amiruddin
Kisah Happy, Anak Buruh Pabrik Kayu Diterima Kuliah Gratis di UGM
Timesindonesia
Tak Hanya Belajar di Bawah Rasa Cemas, Ada Siswa SDN 2 Karangpatihan Ponorogo Tempati Kelas Darurat
Sudarma Adi
Masuki Puncak Musim Kemarau, 30 Daerah di Jateng Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan
M zaenal arifin
MPLS di SMP Pius Cilacap, Siswa Dapat Bimbingan Psikologi
Timesindonesia
Kebakaran Gudang ATK di SMAN 82 Jakarta Diduga Akibat Korsleting
Detik
Calon Paskibraka Asal Malut Cerita Perjuangan Ikut Seleksi di Tengah Keterbatasan
Detik