Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menanggapi maraknya video dirinya sedang mempromosikan obat diabetes dan prostat di media sosial.

Melalui juru bicara Terawan, Oktafiandi disampaikan bahwa video mantan kepala RSPAD Gatot Soebroto itu adalah hoaks.

Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada ini tidak pernah sama sekali mempromosikan obat apapun.

Terawan hanya melayani Tindakan Digital Substraction Angiography (DSA), dan Immunotherapy Nusantara.

"Terawan tidak pernah menjual obat di E-Commarce ataupun market place. Kami imbau masyarakat agar bisa lebih hati-hati dalam menerima informasi terkait Terawan," kata Oktafiandi di Jakarta.

Ia mengatakan, jika ingin mengetahui layanan dan pengobatan 9yang dilakukan Terawan bisa langsung mengunjungi klinik dan tempat praktik Terawan.

Iklan promosi obat disangkutpautkan dengan Terawan bukan baru kali ini terjadi.

Sudah beberapa kali video serupa bersiliweran di medsos.

Dalam video hoaks itu terpampang Terawan yang tampak berbicara dengan bantuan teknologi.

Namun jika didengarkan maka sangat jelas terdengar bahwa suara tersebut bukanlah suara Terawan.

Video itu menyatakan bahwa ada obat yang bisa menghilangkan diabetes dalam waktu singkat.

"Anda ingin menyembuhkan diabetes selamanya. Kami telah menciptakan obat yang akan menghilangkan diabetes hanya dalam satu kursus," tutur video itu.

Baca Lebih Lanjut
Viral Rombongan Penumpang Berisik di Kereta, KAI Buka Suara
Detik
Sungai Citarum Dituding Terkontaminasi Obat-obatan, Sekda Jabar Buka Suara
Sindonews
Viral di Medsos Razia Barang Impor di Jakarta, Mendag Zulhas Bilang Begini
Doyan Minuman Manis dan Berwarna Picu Gagal Ginjal? Kata Dokter Sih Gini
Detik
Viral dan Trend, Ini Arti Kata Self Reminder dan Arti Self Reminder Bahasa Gaul serta dalam Hubungan
Nolpitos Hendri
Viral, Engkus, Difabel di Sukabumi, Jadi Tutor Bahasa Inggris Cuma-cuma, Muridnya Ribuan di Medsos
Januar Pribadi Hamel
Manfaat Madu Hitam Pahit untuk Kesehatan dan Mengatasi Diabetes
Timesindonesia
Mahasiswa UGM kembangkan purwarupa alat deteksi obat bagi tunanetra
Antaranews
Shadowban: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya bagi Akun Medsos
Detik
Biaya Cek Urine Diabetes di Puskesmas, Ini Kadar Normal dan Tidaknya
Diah Puspita Ningrum