TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Masa depan bek Arsenal, Kieran Tierney dikabarkan sudah ditentukan oleh Mikel Arteta usai adanya rumor bahwa pemain bek tersebut masuk radar pemain tim Liga Inggris.

Bek Arsenal, Kieran Tierney dikabarkan mendapatkan lampu hijau untuk bertahan di skuad asuhan Mikel Arteta itu usai Oleksandr Zinchenko dikabarkan akan angkat kaki.

Hali ini membuat pemain belakang itu mendapatkan posisi yang terbuka untuk dilibatkan dalam format formasi baru Mikel Arteta.

Setelah merekrut bek tersebut dari Celtic pada tahun 2019 dengan biaya sekitar 25 juta Poundsterling, The Gunners akan merasa bahwa mereka telah mendapatkan nilai yang sepadan dengan uang yang dikeluarkan.

Sebanyak lima gol dan 13 assist diciptakannya dari 124 penampilan, Tierney memenangkan Piala FA di musim pertamanya di Stadion Emirates.

Akan tetapi, pemain internasional Skotlandia itu kini tersisih dari daftar pilihan utama Mikel Arteta , dan kemudian dipinjamkan ke Real Sociedad untuk musim 2023-24.

Tierney mampu tampil sebanyak 26 kali bagi klub La Liga tersebut.

Dia bahkan berperan penting dalam membawa Sociedad mengakhiri musim dengan rekor pertahanan yang lebih baik dibanding klub-klub seperti Barcelona, ​​Girona, dan Atletico Madrid.

Meskipun demikian, pemain berusia 27 tahun itu kembali ke klub induknya dengan keyakinan bahwa masuk akal jika ia akan pindah selama bursa transfer musim panas.

Mengingaty Oleksandr Zinchenko dikaitkan dengan kepindahannya dari Arsenal, peluang Tierney untuk kembali bergabung dengan tim senior tampaknya meningkat.

Namun, menurut Football Insider, tidak ada perubahan pada sikap Arsenal, karena para petinggi lebih memilih menaikkan biaya transfer.

Mikel Arteta dikabarkan berpendapat untuk tidak membawa Tierney kembali, sementara pejabat klub ingin menghasilkan jumlah transfer daripada memfasilitasi pinjaman lain.

Arsenal tentu akan berusaha untuk mendapatkan biaya sebesar mungkin, meskipun mendatangkan dana mendekati 25 juta Poundsterling yang mereka keluarkan lima tahun lalu tampaknya tidak realistis.

Tierney tercatat bermain dua kali untuk Skotlandia di Euro 2024 sebelum mengalami cedera yang membuatnya absen di pertandingan terakhir grup melawan Hungaria.

 Ia juga belum pulih untuk memulai pramusim.

Di sisi lain, mantan klubnya, Celtic, secara konsisten dianggap berminat pada Tierney.

Tetapi, kemungkinan besar diperlukan penjualan Matt O'Riley yang menelan biaya besar agar juara Skotlandia itu menjadi pesaing yang realistis.

Akan ada klub Liga Premier yang tertarik pada bek sayap serba bisa ini, sementara ia mungkin memiliki pengagum di Spanyol setelah tampil 20 kali di La Liga.

Bermain untuk tim yang berpartisipasi di Eropa mungkin menjadi prioritas Tierney.

Saat ini, ia telah mencatatkan 42 penampilan di Liga Champions dan Liga Europa sepanjang kariernya.

Meskipun masa depannya sudah mendapatkan lampu hijau, namun masih ada potensi Kieran Tierney akan dipinang oleh mantan timnya.

Jadi layak dinantikan apakah Kieran Tierney akan memilih untuk bertahan di Arsenal atau pergi ke klubnya  yang dulu. (*)