TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara dibuat marah oleh Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) hari Sabtu ini, 13 Juli 2024 atas terbitnya deklarasi yang diadopsi oleh para pemimpin NATO minggu lalu yang menyatakan prihatin atas menguatnya kerjasama militer Korea Utara dengan Rusia.

Pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Korea Utara melalui Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) menyebutnya sebagai “dokumen ilegal.”

Korea Utara menyebut deklarasi tersebut “melanggar hak-hak sah negara-negara berdaulat yang independen dan program konfrontatif yang memicu Perang Dingin baru dan konfrontasi militer dalam skala global,”

Rabu pekan lalu, NATO mengeluarkan pernyataan keprihatinan bersama atas menguatnya kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia. NATO menyebut kerjasama tersebut ilegal.

Korea Utara menuduh Washington “terus-menerus mencoba” untuk memasukkan kebijakan-kebijakan pro-AS. negara-negara Asia menjadi anggota NATO selama dekade terakhir.

Laporan tersebut memperingatkan bahwa "strategi 'globalisasi' NATO yang dilakukan AS tentu saja dapat membawa bahaya perang global."

Pernyataan ini dipandang sebagai peringatan terhadap perluasan kerja sama yang diupayakan pada KTT NATO, yang mencakup empat mitra regional Indo-Pasifik: Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru.

“Kami tidak akan pernah mengabaikan atau menghindari ancaman besar yang akan terjadi, namun kami akan sepenuhnya mencegah agresi dan ancaman perang dengan tingkat penanggulangan strategis yang lebih kuat serta mempertahankan perdamaian dan keamanan di kawasan dan seluruh dunia,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Utara.

Sumber: Yonhap/Korea Times.

Baca Lebih Lanjut
Rusia: Situasi Semenanjung Korea dalam kebuntuan yang berbahaya
Antaranews
Stoltenberg: NATO tidak boleh biarkan Rusia menang konflik Ukraina
Antaranews
NATO tak mampu bela negara-negara Eropa
Antaranews
Jerman dan lima negara NATO berminat ikut lelang ranjau laut
Antaranews
Kanada janjikan capai investasi pertahanan NATO pada 2032
Antaranews
China Ejek Penjaga Pantai AS, Kirim 4 Kapal Perang di Dekat Gugusan Pulau Alaska
Sindonews
Adik Kim Jong Un Kecam Latihan Tembak Korsel, Ancam Pembalasan!
Detik
Profil Jenderal Jennie Carignan, Wanita Pertama yang Jadi Panglima Militer Kanada
Sindonews
Banyak pihak dukung pernyataan Erick untuk balas kekalahan atas Australia di AFF U-16
Antaranews
Negara Asia tengah gelar latihan militer bersama di Kazakhstan
Antaranews