TRIBUNJATIM.COM - Jarak usia yang jauh tampaknya tak menjadi halangan bagi siswa SMA ini.

Ya, meski beda usia 14 tahun, siswa SMA ini mengejar cinta bu guru yang mengajar kimia.

Kisah siswa SMA yang mengejar cinta bu guru ini pun viral di media sosial.

Aksi siswa SMK patungan untuk membeli hadiah televisi untuk diberikan ke gurunya jadi sorotan.

Kisah mereka ini pun menarik perhatian dan tentunya menginspirasi bagi siswa-siswa lainnya.

Seperti apa kejadian tersebut selengkapnya?

Masa sekolah memang tidak ada habisnya untuk membahas tentang lika-likunya.

Apalagi momen-momen indah yang dilalui bersama teman-teman serta guru yang asyik dan menyenangkan.

Sama halnya dengan yang dialami oleh siswa SMK ini.

Yakni saat mereka mengetahui kalau dapat nilai bagus dan memuaskan dari gurunya.

Para siswa SMK ini pun patungan untuk membeli hadiah televisi untuk diberikan ke gurunya.

Bagaimana tidak, 14 dari 19 murid sang guru berhasil mendapat nilai A untuk mata pelajarannya.

Hal itu diketahui dari video terbaru yang dibagikan oleh akun @izzhuznie atau @izzhuznieidraqie.

Tampak sekelompok siswa mengunjungi rumah guru mereka untuk memberinya hadiah sebagai tanda penghargaan atas bimbingan dan dukungannya.

Dalam video tersebut terlihat para siswa membawa sebuah TV baru yang merupakan hadiah untuk gurunya dalam rangka merayakan nilai A pada ujian SPM.

Guru bernama Sir Izz tersebut mengajar pelajaran MPV Lansekap & Pembibitan di SMK Tunku Panglima Besar Kulim di Kedah.

Berbicara kepada World Of Buzz, ia mengatakan, dari 19 siswanya yang mengikuti ujian SPM, 14 mendapat nilai A dalam mata pelajaran tersebut.

"Total siswa saya ada 19 orang, 14 diantaranya mendapat nilai A, 4 B+, dan 1 C+," ungkap Pak Izz, mengutip TribunTrends.com.

Para siswa juga memiliki ikatan yang sangat baik dengannya.

Lanjut Pak Izz, SMK Tunku Panglima Besar Kulim merupakan sekolah ketiga yang pernah ia ajar.

Dan ini merupakan tahun ketiga Pak Izz mengajar di sana.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan murid-muridnya, yang sering mengunjunginya di rumah.

Ikatan mereka begitu kuat, bahkan mereka makan siang bersama di sekolah.

"Hal lainnya adalah saya sering makan bersama mereka saat istirahat."

"Saya memasak dan membawa makanan sendiri, dan kami selalu duduk dan makan bersama," tutur Pak Izz.

Sekelompok siswa mengunjungi rumah guru mereka untuk memberinya hadiah sebagai tanda penghargaan atas bimbingan dan dukungannya
Sekelompok siswa mengunjungi rumah guru mereka untuk memberinya hadiah sebagai tanda penghargaan atas bimbingan dan dukungannya (World Of Buzz)

Pak Izz sendiri menerima TV baru dari siswanya tersebut di hari yang sama saat hasil SPM diumumkan.

Pak Izz mencatat, hari keluarnya hasil SPM ini kebetulan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-13 sebagai guru.

Pada hari itu juga, salah satu muridnya bertanya apakah dia ada di rumah.

"Mereka sudah sering datang ke rumah saya dan tahu TV saya bermasalah."

"Saat dinyalakan, yang diputar hanya audio dengan layar gelap gulita," jelasnya.

Situasi inilah yang menginspirasi murid-muridnya untuk memberinya kejutan TV baru.

Dibutuhkan dedikasi yang besar bagi seorang guru untuk mendapatkan apresiasi yang kuat dari murid-muridnya.

Dalam hal ini, Pak Izz tentunya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan murid-muridnya.

-
Sekelompok siswa mengunjungi rumah guru mereka untuk memberinya hadiah sebagai tanda penghargaan atas bimbingan dan dukungannya (World Of Buzz)
Baca Lebih Lanjut
Lomba Cerdas Cermat APBN 2024 PKN STAN untuk Siswa SMA, Daftar Gratis Hadiah Jutaan
Sindonews
Puluhan calon siswa SMAN di Subang dicoret karena persoalan domisili
Antaranews
Jadwal Masuk Sekolah SD-SMA Berbagai Provinsi, Orang Tua dan Calon Siswa Cek Yuk
Sindonews
Nasib Fajar Ketua OSIS SMA Tewas Kesetrum saat Dapat Surprise Ulang Tahun, Tangis Keluarga Pecah
Arie Noer Rachmawati
2 Pelajar SMA Kristen T2 Bitung Sulawesi Utara Bakal Berlaga di Tingkat Nasional
Rizali Posumah
Belajar di Luar Kelas, Siswa SMA Kalsel Olah Limbah Sawit Jadi Briket
Detik
Dipandang Sebelah Mata, PKBM Limbangan Banjarnegara Cetak Siswa Mandiri
Timesindonesia
13 Tahun Mengajar di Daerah Terpencil, Guru SMP Ikhlas Digaji Sama Tanpa Insentif: Kasihan Anak-anak
Mujib Anwar
Semarak MPLS di SMA Negeri 7 Manado Sulawesi Utara: 500 Siswa Baru Antusias Menyerap Ilmu
Rizali Posumah
Ratusan Siswa Baru Penuhi Rumah Jabatan Pj Gubernur Sulsel
Imam Wahyudi