Seorang pria membagikan ceritanya dalam sebuah forum tentang sang istri yang mengonsumsi banyak telur. Konsumsi sang istri ini membuat pria tersebut khawatir.
Telur merupakan sumber protein harian yang harganya terjangkau. Sumber protein ini juga enak disajikan dengan beragam cara, seperti direbus ataupun digoreng.
Sebagai sumber protein, telur aman dikonsumsi setiap hari. Namun, ada batasan konsumsinya yang dianggap wajar.
Dilansir dari Mirror (7/7), ada seorang pria yang menceritakan kisahnya ke forum Reddit. Ia dibuat khawatir oleh sang istri yang setiap hari mengonsumsi 6 butir telur.
Telur yang dikonsumsi oleh sang istri itu diolah dengan cara direbus. Berharap mendapatkan jawaban dari kegelisahaan terhadap sang istri, justru banyak netizen yang memperdebatkan porsi telur yang disantap.
![]() |
"Istri saya dari Irlandia merebus sekitar 6 butir telur sehari dan mengonsumsinya sepanjang hari sebagai camilan. Apakah ini makanan khas Irlandia? Ia mengklaim hal itu cukup umum di sana." kata pria anonim tersebut.
Netizen yang juga orang Irlandia mengungkapkan kalau dirinya tak melakukan hal tersebut. "Tentu saja makan 6 telur rebus sehari bukanlah hal yang normal." ungkapnya.
Netizen lain mengungkapkan bahwa istri dari pria tersebut sangat tidak normal.
Lantas, bagaimana pandangan ahli soal mengonsumsi telur setiap hari? Apakah benar tak boleh dari 2 butir telur rebus?
Menurut Health Line, untuk orang dewasa yang sehat aman untuk makan 1-2 butir telur sehari. Hal ini tergantung pada berapa banyak kolesterol lain yang ada pada makanan. Jika memiliki kolesterol tinggi atau penyakit jantung lainnya, sebaiknya tidak mengonsumsi telur lebih dari 4-5 butir per minggu.
Lantas, bagaimana pandangan ahli soal mengonsumsi telur setiap hari? Apakah benar tak boleh dari 2 butir telur rebus?
Menurut Health Line, untuk orang dewasa yang sehat aman untuk makan 1-2 butir telur sehari. Hal ini tergantung pada berapa banyak kolesterol lain yang ada pada makanan. Jika memiliki kolesterol tinggi atau penyakit jantung lainnya, sebaiknya tidak mengonsumsi telur lebih dari 4-5 butir per minggu.