Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi mobil Fortuner berpelat dinas dan sopir taksi cekcok viral di media sosial.
Peristiwa itu dinarasikan terjadi di Jakarta Pusat.
Akun tersebut menuliskan narasi :
VIRAL CEKCOK SOPIR TAKSI DENGAN PENGEMUDI PLAT DINAS DI SEMANGGI
Sebuah video yang di Unggah akun media sosial @Teguhxxxx pada Rabu 3 Juli 2024 viral di media sosial.
Rekaman video itu memperlihatkan terjadinya cekcok hingga nyaris baku hantam antara pengemudi fortuner berplat dinas dengan sopir taksi.
Diduga, cekcok itu terjadi akibat sopir taksi yang tidak memberikan prioritas jalan kepada pengendara fortuner berplat dinas.
Lokasi tersebut diketahui terjadi di terowongan Semanggi Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam video yang beredar, pengendara mobil Fortuner itu menantang sopir taksi untuk mengadukannya ke polisi.
Belum diketahui kronologi lengkap kejadian tersebut.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @wargajakarta.id, pengemudi Fortuner itu terlihat turun dari mobil.
Lalu ia memarkirkan kendaraannya di depan taksi.
Pengemudi Fortuner itu kemudian menghampiri sopir taksi dan bertanya soal dirinya yang diberi jalan.
"Kamu kasih jalan dikit kenapa sih,” kata pengemudi Fortuner.
"Lah lu mau ngapain?
Hak lu apa? Mentang-mentang lu pelat dinas, minta jalan.
Lu cuma sopir, jangan belagu," timpal sopir taksi.
Pengemudi Fortuner menyebut sopir taksi itu tidak memberinya ruang di jalan.
"Kamu juga, malah nyari ribut di jalan.
Kamu nutup ruang, masih ada yang kosong," ujar pengemudi Fortuner.
"Lu juga sama, udah tau lagi macet, malah nyerobot-nyerobot," ucap sopir taksi.
Peristiwa itu sontak membuat warganet heboh.
Berikut komentar warganet :
"Emang police mau respon pengaduan supir taksi? Bisa kalo dengan bantuan netizen".
"Mentang2 plat nya beda suka sembarangan minta jalan,klo pgn cepet terbang aja pak"
"Emg kadang ngeselin bgt plat dinas dan yg lainnya suka sejak udelnya klo di jln,,, pdhal isinya cuman supir".
"Seperti nya kameramen sangat mancing" keributan ya"
"Gua kalau lagi bawa plat dinas, gua pun selalu minta jalan ke kendaraan lain, dan pasti di kasih.. krna gua bawa Damkar," .
"Ujung ujung damai .. males laahh"
"Inikan budaya mobil dinas +62 😢"
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah melihat video viral tersebut namun belum menerima laporan polisi terkait peristiwa itu.
"Saya secara pribadi tadi sudah melihat ada video itu. Kemudian kami komunikasi dengan teman-teman Direktorat lalu lintas, sementara belum ada laporan dari kedua belah pihak," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu meminta pihak yang merasa dirugikan untuk membuat laporan polisi.
"Apabila ada yang merasa dirugikan, silakan bisa melapor ke Polsek, Polres, atau Direktorat lalu Lintas," ujar dia.
