GridHealth.id -Minum susu saat mengalami batuk pilek sering kali menjadi topik perdebatan.
Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi susu dapat memperparah gejala batuk dan pilek, sementara yang lain menganggapnya tidak berpengaruh.
Untuk memahami apakah minum susu benar-benar memperlambat kesembuhan, kita perlu melihat beberapa aspek yang relevan, termasuk komponen susu, dampaknya pada tubuh, dan bukti ilmiah yang ada.
Protein dalam susu, seperti kasein dan whey, dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu pemulihan.
Selain itu, susu juga kaya akan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya.
Namun, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa ini lebih merupakan mitos daripada fakta.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Journal of the American College of Nutrition" menemukan bahwa tidak ada bukti yang mendukung hubungan antara konsumsi susu dan peningkatan produksi lendir pada individu yang sehat atau pada mereka yang sedang pilek.
Protein dan vitamin dalam susu berkontribusi pada fungsi kekebalan yang optimal.
Namun, bagi beberapa orang yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap laktosa, minum susu bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan yang dapat memperburuk kondisi mereka secara umum.
Hasilnya secara konsisten menunjukkan bahwa tidak ada hubungan langsung antara minum susu dan peningkatan atau perburukan gejala.
Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "The American Review of Respiratory Disease" menunjukkan bahwa mengonsumsi susu tidak meningkatkan keparahan gejala infeksi saluran pernapasan atas.
Dokter dan ahli gizi umumnya sepakat bahwa kecuali seseorang memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa, minum susu tidak akan memperlambat proses penyembuhan dari batuk dan pilek.
Namun, mereka juga menekankan pentingnya menjaga hidrasi yang baik dan asupan nutrisi yang seimbang selama sakit.
Susu dapat menjadi bagian dari diet sehat yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Namun, seperti semua hal, moderasi dan perhatian pada reaksi individu adalah kunci.
Jika seseorang merasa bahwa susu memperburuk gejalanya, ada baiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk nasihat lebih lanjut.
Minum banyak air, istirahat yang cukup, dan makan makanan bergizi adalah cara-cara terbaik untuk mempercepat pemulihan dari batuk dan pilek.
Jika ada gejala yang parah atau berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.