BINTAN - Aktivitas memancing biasanya dilakukan di sebuah kolam, danau, sungai, ataupun laut. Tapi, masyarakat di Pulau Tambelan, Bintan, Kepulauan Riau, bisa melakukan aktivitas tersebut di dalam rumah.
Pulau Tambelan merupakan bagian dari Kabupaten Bintan yang masuk dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Sebagian besar penduduknya hidup di pesisir pantai karena memiliki pekerjaan sebagai nelayan.
Pekerjaan sebagai nelayan membuat masyarakat di Pulau Tambelan membangun rumah panggung di atas laut. Kondisi laut yang jernih dan bersih membuat ikan-ikan serta karang dapat dengan mudah dilihat dari permukaan.
Momen tersebut diperlihatkan melalui unggahan video di akun Instagram @nature.wanderer.id.
Dalam video itu terlihat seorang bocah perempuan sedang fonus memperhatikan ikan-ikan kecil yang berenang di bawah rumahnya.
"Kegiatan mancing umumnya dilakukan di sungai ataupun laut ni sob serta membutuhkan effort yang lebih untuk kita menuju Spot tersebut. Tetapi lain jadinya ketika kita punya rumah di Pulau Tambelan Kabupaten Bintan rumah disini umumnya berada di atas laut menggunakan rumah panggung, dengan demikian kegiatan mancing bisa dilakukan dimana saja ni sob salah satunya dengan mancing langsung di bawah rumah tanpa harus mencari spot mancing," demikian bunyi keterangan unggahan tersebut, dikutip Senin (24/6/2024).

Instagram @nature.wanderer.id
Sebagai pulau terjauh di Kabupaten Bintan, Tambelan banyak memiliki keunikan. Di antaranya pemukiman warga yang rata-rata berada di atas laut dengan akses jalan pelantar melingkar di antara rumah-rumah warga.
Selain itu, daerah perbukitan yang cukup tinggi juga bisa menjadi lokasi olahraga ekstrem seperti mendaki bukit dengan memanjat. Kemudian turun dari atas bukit dengan menggunakan paralayang.
Warganet yang melihat keindahan tersebut mengaku takjub. Mereka mengatakan, tak perlu pergi jauh untuk menjernihkan pikiran.
"Refreshing tiap hari ini," ujar @ann***.
"real aquarium," timpal @hid***.Sebagai pulau terjauh di Kabupaten Bintan, Tambelan banyak memiliki keunikan. Di antaranya pemukiman warga yang rata-rata berada di atas laut dengan akses jalan pelantar melingkar di antara rumah-rumah warga.
Selain itu, daerah perbukitan yang cukup tinggi juga bisa menjadi lokasi olahraga ekstrem seperti mendaki bukit dengan memanjat. Kemudian turun dari atas bukit dengan menggunakan paralayang.
Warganet yang melihat keindahan tersebut mengaku takjub. Mereka mengatakan, tak perlu pergi jauh untuk menjernihkan pikiran.
"Refreshing tiap hari ini," ujar @ann***.
"real aquarium," timpal @hid***.
Baca Lebih Lanjut
Wamenkes apresiasi pelayanan di Puskesmas Tambelan Sampit
Antaranews
Bupati Bintan Bawa Kepala OPD saat Temui Warga Desa Ekang Anculai, Apa yang Dibahas?
Dewi Haryati
Kebakaran Rumah di Bintan, Enam Petugas Gabungan Butuh Waktu 1 Jam Padamkan Api
Dewi Haryati
Menikmati pesona budaya baru di sepanjang jalan kuno Nanchuan
Antaranews
Mantan Karyawan PT CCI Bintan Gelapkan Uang Rp 8 Miliar Milik Perusahaan
Eko Setiawan
Mau Keliling Pulau Dewata Pakai Heli VIP, Coba di SGI Air Bali Aja!
Detik
Menparekraf sebut Festival Pesona Danau Limboto semakin meriah
Antaranews
Dalam Sehari Ada Dua Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Padar
Detik
Pulau Ular Tak Hanya Ada di Brasil tapi Juga Indonesia, Lebih Mengerikan Mana?
Detik
BMKG: Waspada angin & gelombang saat melintas di perairan Pulau Padar
Antaranews