TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ibu Nining (61) akhirnya buka suara setelah soal aktivitas para terpidana kasus Vina Cirebon di malam kematian Vina dan Eky.
Ibu Nining ini baru-baru ini menyampaikan kesaksiannya secara terbuka setelah sekian lama kasus Vina Cirebon bergulir, dia tak muncul ke publik.
Dari kesaksian Udin cs, warung Ibu Nining ini sempat didatangi para terpidana beserta Udin dkk di malam kejadian pembunuhan Vina Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam.
Namun kesaksian Udin, Teguh dan yang lainnya bersama 5 terpidana di malam itu dibantah oleh kesaksian Pak RT Pasren sehingga membuat narasi kasus Vina Cirebon tahun 2016 silam tak sesuai keterangan saksi Udin dkk.
Ibu Nining akhirnya buka suara soal malam kejadian itu.
"Saya memang bekerja, jadi pembantu rumah tangga, kerja di komplek. Iya (dulu ngewarung)," kata Ibu Nining dalam tayangan Kang Dedi Mulyadi, Selasa (18/6/2024).
Dia mengaku bahwa sejak 2005 dia sudah mencoba berjualan untuk menambah pemasukan di sebuah rumah yang dijadikan warung milik keluarganya.
Dia ingat bahwa pada 2016 silam, dirinya berjualan jajanan anak.
Biasanya warungnya sudah tutup selepas waktu maghrib.
"Warung sih awalnya dulu kecil-kecilan di meja, ada modal digedein lagi. (Jual) Jajanan anak, tahun 2016 itu jualan seblak, otak-otak, ciki-ciki," kata Ibu Nining.
Kemudian Nining menceritakan bahwa pada malam kejadian Vina Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam, memang di depan warungnya ramai sejumlah orang.
Di sana ada gerombolan pemuda nongkrong di depan warungnya ketika warung sudah ditutup.
"Pas lagi enak-enaknya tidur, kedengaran suara kayak ada yang ketawa-ketawa aja, gak tahu kalau minum-minum, jadi saya kebangun," ujarnya.
Karena berisik dan terganggu, Ibu Nining pun mengusir mereka dengan mengetuk dinding warung dari dalam sampai akhirnya sekelompok pemuda ini pindah tongkrongan.
Namun Ibu Nining mengaku tak tahu bahwa mereka adalah Udin dan kawan-kawan yang masih anak-anak sekitar.
Setelah itu, mereka langsung pergi.
"Saya ketok-ketok warung yang tutup itu, dari dalem, jangan berisik saya mau tidur, saya bilang. Terus kedenger, pindah yuk pindah, Bu Nining keganggu. Mereka pindah, mereka pergi, saya tidur lagi," ujar Ibu Nining.
Ibu Nining mengaku tidak pernah mendengar apapun soal kejadian Vina dan Eky di malam itu.
Dia baru mengetahui setelah sejumlah pemuda kampung di sekitar rumahnya diamankan Polisi.
"(Baru tahu) Setelah anak-anak ditangkep," kata Ibu Nining.
Ibu Nining mengaku bahwa pada tahun 2016 silam dia tidak diperiksa polisi sebagai saksi di kasus Vina Cirebon.
Namun baru-baru ini, dia mengaku didatangi Polisi untuk dimintai katerangan dan dia menjelaskan semua apa adanya.