TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mal Icon Bali di Sanur, Denpasar akan segera dibuka.
Dan terkait dengan pembukaan mal ini, Dinas Perhubungan Kota Denpasar bersama tim mulai melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Pengalihan arus ini dilakukan di Jalan Danau Tamblingan Denpasar.

Di mana jalan ini diberlakukan satu arah khusus untuk mobil.

Sementara untuk sepeda motor tetap berlaku dua arah.

Pantauan di lapangan, Kamis 6 Juni 2024, petugas Dinas Perhubungan bersama dengan pecalang melakukan penjagaan di simpang Jalan Cemara, Jalan Danau Toba dan Jalan Danau Tamblingan.

Satu per satu, mobil dari arah selatan yang akan menuju arah utara diputar balik.

"Ampura, tidak bisa ke utara. Kalau satu saya berikan, nanti yang lain ikut," kata seorang pecalang kepada pengendara meminta untuk putar balik.

Tak hanya itu, di setiap pertigaan atau pun perempatan di sepanjang Jalan Danau Tamblingan juga dijaga petugas.

Mobil yang keluar dari pantai atau pun jalan dari arah Jalan Bypass Ngurah Rai diarahkan ke selatan.

Penerapan ini mulai diberlakukan pada Rabu 5 Juni 2024 kemarin.

Jalan satu arah diterapkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan menjelang peresmian Mal Icon Bali.

Kepala Dishub Kota Denpasar, I Ketut Sariawan mengungkapkan, saat ini ujicoba pemberlakuan satu arah sudah berlangsung sekaligus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jalan.

Proses ujicoba dan sosialisasi tersebut akan berlangsung hingga pekan depan.

Jika berjalan lancar, pemberlakuan jalan satu arah di Jalan Danau Toba menuju Jalan Danau Tamblingan hingga Jalan Danau Poso, Sanur, Denpasar Selatan tersebut akan segera dibuatkan rambu-rambu lalu lintas secara permanen.

"Sekarang baru ujicoba dimulai sambil sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jalan. Bahwa kawasan tersebut akan dilakukan satu arah.

Mengingat ada Mal Icon Bali yang akan diresmikan. Kami mengamati pergerakan seminggu ke depan bersama forum lalu lintas dan pecalang. Jika bagus, maka akan segera dibuatkan rambu lalu lintas permanen," katanya.

Sriawan mengatakan, jalan satu arah ini diberlakukan untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat dan pengguna jalan.

Sebab, jika tidak dilakukan satu arah kekroditan dipastikan akan terjadi setelah mall tersebut diresmikan.

"Kita antisipasi itu (krodit). Apalagi, kawasan Sanur merupakan kawasan wisata paling besar di Kota Denpasar. Kami akan terus pantau sampai penerapannya benar-benar berjalan dengan baik," imbuhnya. (*)

Mengingat ada Mal Icon Bali yang akan diresmikan. Kami mengamati pergerakan seminggu ke depan bersama forum lalu lintas dan pecalang. Jika bagus, maka akan segera dibuatkan rambu lalu lintas permanen," katanya.

Sriawan mengatakan, jalan satu arah ini diberlakukan untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat dan pengguna jalan.

Sebab, jika tidak dilakukan satu arah kekroditan dipastikan akan terjadi setelah mall tersebut diresmikan.

"Kita antisipasi itu (krodit). Apalagi, kawasan Sanur merupakan kawasan wisata paling besar di Kota Denpasar. Kami akan terus pantau sampai penerapannya benar-benar berjalan dengan baik," imbuhnya. (*)