TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ratusan orang yang didominasi pelajar dikagetkan dengan kedatangan musisi papan atas Indonesia, Charly Van Houten di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (1/6/2024) malam.

Pantauan di lokasi, Charly langsung menaiki panggung yang berdiri megah di tengah lapangan.

Di tengah kedatangannya, panggung tersebut tengah digunakan untuk festival band bagi para pelajar tingkat SMP dan SMA yang digelar Polresta Cirebon, sejak pagi.

Potret Saat Charly Van Houten menghibur ratusan penonton yang didominasi pelajar di even festival band pelajar yang digelar Polresta Cirebon di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (1/6/2024).
Potret Saat Charly Van Houten menghibur ratusan penonton yang didominasi pelajar di even festival band pelajar yang digelar Polresta Cirebon di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (1/6/2024).
(eki yulianto/tribun jabar)

Sontak, kedatangan mantan vokalis ST 12 itu disambut riuh para pelajar maupun pemuda di sana.

Mereka meminta Charly untuk langsung menyanyikan lagu-lagu andalannya.

Mendapatkan permintaan itu, lagu-lagu 'Cari Pacar Lagi' dan 'Jangan Pernah Berubah' pun akhirnya dinyanyikan oleh Charly dengan suara khasnya.

Bak konser pun begitu terlihat, di mana para penonton ikut nyanyi.

Usai menghibur, Charly mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara ini.

“Begitu Ibu Kapolresta Cirebon menawarkan saya untuk datang (dalam festival band pelajar), saya langsung menyatakan akan datang."

"Apalagi, begitu saya melihat ada pengumuman bahwasanya Polresta Cirebon akan mengadakan Festival Band untuk para pelajar,” ujar Charly, Sabtu (1/6/2024).

Charly menyampaikan, bahwa ia memiliki kenangan manis terkait festival semacam ini di masa mudanya.

“Jadi, ini cita-cita saya sebagai orang Cirebon yang dulunya tahun 1995 saya suka juga mengadakan festival semacam ini, jujur saja."

"Ada kerinduan mengadakan festival kepada para pelajar, di Kecamatan Sumber ini juga menjaga saksi saya pernah mengikuti kompetisi band seperti ini," ucapnya.

Menurut Charly, sejak saat itu tidak ada lagi festival band semacam ini diadakan di Cirebon.

Oleh karena itu, ketika mendapatkan tawaran dari Kapolresta Cirebon, ia tidak ragu untuk ikut serta.

“Dan sejak saat itu tidak ada lagi yang mengadakan festival band semacam ini dan akhirnya ketika Ibu Kapolresta Cirebon menawarkan untuk ikut meramaikan, saya langsung mengatakan siap," jelas dia.

Charly berharap acara seperti ini dapat menjadi wadah bagi pelajar Cirebon untuk mengembangkan kreativitas, terutama dalam bermusik.

“Karena apa, pelajar di Cirebon jadi punya wadah untuk mengembangkan kreativitas terutama dalam bermusik."

"Saya juga bercita-cita ingin melihat Cirebon ini memiliki aktivitas-aktivitas yang positif gitu."

"Jangan sampai terkenalnya geng motor, kenakalan remaja dan semacamnya, justru sebaliknya kegiatan kreativitas anak muda harus lebih dirutinkan," katanya.

Sebagai bentuk dukungan penuh, Charly menyatakan kesiapannya datang tanpa meminta bayaran.

“Untuk mendukung kegiatan ini, sampai saya bilang sendiri ke Ibu Kapolresta agar tidak usah memikirkan biaya untuk saya datang. Saya bilang gratis, saya akan datang."

"Meskipun besok saya harus konser lagi, ke Kalimantan, Surabaya, Yogyakarta. Tapi demi milenial Cirebon untuk berkegiatan positif, saya sempatkan datang," ujarnya.

Ia menambahkan, agar festival ini diharapkan dapat menjadi awal dari lebih banyak kegiatan positif bagi para pelajar di Cirebon, menggantikan citra negatif yang kerap melekat pada remaja.

Sementara, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengucapkan terima kasih kepada Charly atas antusiasnya.

Diharapkan, dengan kehadiran Charly bisa melecutkan semangat generasi muda untuk berkreativitas di dunia musik, seperti yang dilakukan oleh Charly.

"Terima kasih kepada Kang Charly, saya sempat mau nangis. "

"Apalagi melihat antusias anak-anak muda diberi edukasi, motivasi dari Kang Charly kepada generasi penerusnya di Cirebon."

"Saya harap muncul talenta-talenta muda ke depan, khususnya pada generasi z," ucap Sumarni.

Seperti diketahui, puluhan band pelajar dari sejumlah SMP dan SMA di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, unjuk kebolehan dalam Festival Musik di Stadion Ranggajati, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (1/6/2024).

Acara yang digelar oleh Polresta Cirebon ini menampilkan berbagai aliran musik, mulai dari pop, lagu kebangsaan hingga musik daerah khas Cirebon atau tarling.

Salah satu lagu daerah yang dibawakan adalah "Warung Pojok", sebuah lagu yang populer di kalangan masyarakat Cirebon.

Berdasarkan keterangan dari panitia penyelenggara, total ada 43 band yang berpartisipasi dalam festival ini, terdiri dari 34 band SMA dan 9 band SMP.

Penilaian juri dalam festival ini mencakup harmonisasi musik, kemampuan bermain musik, vokal dan penampilan, serta ekspresi dalam bernyanyi.

Acara untuk menyambut hari Bhayangkara ke-78 ini bekerja sama dengan Forkopimda setempat.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menyatakan, tujuan dari festival ini adalah memberikan wadah bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas dalam dunia musik.

"Kegiatan ini kita adakan untuk mewadahi kreativitas, talenta-talenta, inovasi anak-anak muda Kabupaten Cirebon," ujar Sumarni.

Sumarni juga menegaskan, bahwa Polresta Cirebon akan terus mendukung kegiatan positif yang dapat menjadi wadah kreativitas bagi anak-anak muda di Kabupaten Cirebon.

"Semua untuk kegiatan positif, kami pasti mendukung," ucapnya.

Festival ini juga menyediakan berbagai hadiah menarik bagi para pemenang, termasuk piala, piagam dan uang senilai jutaan rupiah.

Band yang meraih juara satu akan mendapatkan uang sebesar Rp 7,5 juta, juara dua sebesar Rp 4,5 juta, juara tiga sebesar Rp 3 juta dan juara harapan sebesar Rp 1,5 juta.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

Baca Lebih Lanjut
Adik Kandung Pegi Perong Lusiana Diperiksa Tertutup di Polres Cirebon, Ada Apa?
Sindonews
Gagal Nyalip, Remaja Sumedang Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Bandung-Cirebon
Sindonews
Stok Beras di Idul Adha Dijamin Aman, Besok Dijadwalkan Tiba 500 Ton di Tarakan Kalimantan Utara
Junisah
Reza Arap Pernah Mati Suri, Tiba-Tiba Bangun dan Minta sang Ibunda Tak Menangis
Sindonews
Kongres Askab PSSI Karanganyar Tiba-tiba Ditunda, Panitia Ungkap Kronologi Penyebabnya
Naufal Hanif Putra Aji
Kuasa Hukum Keluarga Vina Cirebon Minta Polisi Buru DPO Andi dan Dani
Sindonews
Kakak Vina Cirebon Minta Agar Perong Dijatuhkan Hukuman Mati
Noval Andriansyah
Dulu Dibully Karena Dianggap Jelek, saat Jadi Artis Brisia Jodie Tiba-tiba Dimasukkan Grup Alumni
Torik Aqua
Kasus Vina Cirebon, 3 Kuli Bangunan Pastikan Polisi Salah Tangkap Pegi Setiawan
Sindonews
Pelajar SMP di Kota Batu Tewas, Diduga Dikeroyok Teman-temannya
Sindonews