Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, Jawa Timur, menambah gerbong kelas eksekutif pada rangkaian KA Singasari dan KA Bangunkarta guna menghadapi tingginya volume penumpang selama libur panjang Hari Raya Waisak 2024 bersamaan dengan cuti bersama dan akhir pekan.
"Pada tanggal 24-26 Mei 2024 kami telah menambah masing-masing satu gerbong atau kereta kelas eksekutif pada KA Singasari dan KA Bangunkarta untuk mengakomodasi permintaan yang tinggi. Adapun, masing-masing gerbong itu berkapasitas 50 tempat duduk," ujar Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo di Madiun, Rabu.
Menurut dia, berdasarkan data penjualan, pada momentum libur panjang Hari Raya Waisak yang berlangsung dari Rabu (22/5) hingga Senin (27/5), KAI Daop 7 Madiun mencatat sebanyak 34.102 pelanggan akan menggunakan jasa kereta api.
Jumlah tersebut terdiri dari sebanyak 17.398 pelanggan yang naik dan 16.704 pelanggan yang turun di stasiun-stasiun wilayah Daop Madiun.
KAI siap mengakomodasi kebutuhan penumpang selama libur akhir pekan panjang ini dengan memaksimalkan rangkaian. Terdapat empat perjalanan KA jarak jauh yang disediakan Daop 7 Madiun, yakni KA Singasari, KA Bangunkarta, KA Brantas, dan KA Kahuripan.
KAI juga mengimbau masyarakat yang berencana bepergian menggunakan kereta api untuk segera memesan tiket agar dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan sesuai keinginan. Bagi penumpang yang tidak mendapatkan tiket pada jadwal yang diinginkan, bisa memanfaatkan fitur "connecting train" di aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan penumpang mengkombinasikan jadwal kereta api yang bersifat penyambungan.
"Bagi masyarakat yang ingin membeli tiket dapat melakukan pemesanan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan daring resmi lainnya. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket 'go show' mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api," katanya."Bagi masyarakat yang ingin membeli tiket dapat melakukan pemesanan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan daring resmi lainnya. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket 'go show' mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api," katanya.