Seorang bocah laki-laki diamankan polisi karena menyeberang jalan di Tol Jagorawi, Bogor. Ulah bocah tersebut memicu kecelakaan beruntun.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (21/5/2024) pagi. Tiga unit kendaraan bertabrakan akibat ulah bocah tersebut.
Peristiwa itu viral di media sosial. Dalam rekaman video terlihat bocah tersebut sedang berjalan di pinggir Jalan Tol Jagorawi.
Disebutkan bocah itu menyeberang jalan di tol hingga bikin kendaraan mengalami kecelakaan beruntun. Tiga unit kendaraan terlihat rusak akibat kecelakaan beruntun tersebut.
Dimintai konfirmasi perihal video viral tersebut, Kanit 3 PJR Tol Jagorawi Ipda Hendrik mengatakan peristiwa itu tepatnya terjadi di Kilometer 21 Tol Jagorawi.
"Kronologinya, ketiga kendaraan dari arah Bogor menuju Jakarta Raya berjalan di lajur 4," kata Hendrik.
Setibanya di lokasi kejadian, lanjut dia, ada anak kecil berdiri di lajur 4. Kendaraan pertama kemudian melakukan pengereman.
"Lalu datang kendaraan kedua berhenti di belakang kendaraan pertama, lanjut datang kendaraan ketiga kurang antisipasi jaga jarak aman menabrak kendaraan kedua, dan beruntun ke kendaraan pertama," ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Bocah yang memicu kecelakaan juga selamat.
"Tidak ada korban jiwa, cuma kerugian materi saja," imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Hendrik mengatakan bocah yang memicu kecelakaan di tol tersebut diamankan. Dia dibawa ke Unit Laka Ciawi
"Iya pas kejadian kita amanin semua, kita serahin ke Laka Ciawi. Karena dia berkebutuhan khusus tadi, susah juga mau disangkakan. Mungkin diserahin ke orang tuanya," ucap Hendrik.
Jasa Marga buka suara terkait kejadian tersebut. Jasa Marga akan menyiagakan petugas keamanan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang.
"Jasa Marga terus berkoordinasi dengan kepolisian sebagai bentuk evaluasi serta menyiagakan petugas keamanan dan ketertiban untuk mengantisipasi hal serupa terulang kembali," kata Marketing & Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya, dalam keterangannya, Selasa (21/5).
Panji meminta maaf atas kejadian ini. "Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian tersebut," lanjutnya.