Otomotifnet.com - Belakangan ini Nissan Serena generasi keempat yang punya kode C26, lagi naik daun.

Pasalnya saat ini harga bekas lumayan menggiurkan. Bayangkan saya, untuk keluaran 2016 bertransmisi otomatis CVT, ada yang jual cuma Rp 164 jutaan.

Sedangkan yang tipe HWS transmisi otomatis produksi 2017, ada yang lepas di angka Rp 175 jutaan.

Bukan hanya harga bekasnya yang menggoda, Mobil keluarga jenis medium Van bikinan Nissan ini juga menawarkan beberapa keunggulan.

Interior Nissan Serena C26 terlihat masih modern
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Interior Nissan Serena C26 terlihat masih modern

Selain tampilan ekseteriornya yang masih enak dilihat, kabinnya juga lega dan masih terkesan modern seperti halnya mobil-mobil keluaran sekarang.

Selain itu, fitur-fitur yang ditawarkan lumayan lengkap. Sebut saja pintunya sudah electric sliding door di sisi kiri dan kanan.

Lalu jok tengah ada yang model captain seat, tersedia roof monitor di plafonnya, terdapat fitur cruise control, mode berkendara, dan sebagainya.

Bantingan suspensinya juga tergolong empuk dan nyaman ketika melewati jalan yang tidak bersahabat.

Pintu untuk askes keluar masuk penumpang sudah electric sliding door kiri kanan
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Pintu untuk askes keluar masuk penumpang sudah electric sliding door kiri kanan

Lalu tingkat kebisingan di dalam kabin juga cukup rendah. Sehingga nyaman bagi penumpangnya.

Namun di balik semua kelebihan tersebut, ternyata ada sebagian pemiliknya yang mengeluhkan tarikan mobil ini agak lemot di putaran bawah.

“Jujur gue memutuskan beli mobil ini, seken tahun 2016, karena kelebihannya cukup banyak. Tapi memang tarikan bawahnya gue rasakan agak lemot. Mesti injak gas dalam bila mau berakselerasi cepat,” bilang Niko Fiandri, salah satu pemilik Serena C26 dari Tangerang, Banten.

Dan hal itu juga diakui oleh beberapa bengkel yang biasa menangani Serena C26.

Mesin Serena C26 berkode MR20DD, dengan kapasitas silinder 2.000 cc, Gasoline Direct Injection, VTC
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Mesin Serena C26 berkode MR20DD, dengan kapasitas silinder 2.000 cc, Gasoline Direct Injection, VTC

“Ia lumayan sering yang datang ke kami mengeluhkan tarikan bawah lemot dan boros BBM,” beber Ferry Titus, punggawa bengkel Protuning di BSD, Tengerang.

Padahal kalau dilihat dari spesifikasinya, dimana ia dipersejatai mesin berkode MR20DD dengan kapasitas 1.997 cc, 4 silinder segaris, Gasoline Direct Injection, Variable Timing Chain (VTC), cukup bertenaga.

Yakni mampu menghasilkan tenaga sebesar 145 hp di 5.600 rpm, dan torsi 206 Nm di 4.400 rpm.

Mesin ini dipadu dengan transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission).

“Nah, kadang permasalahan tarikan lemot juga dari CVT-nya yang kurang perawatan. Salah satunya penggantian oli CVT yang suka telat,” bebernya.

Idealnya bila ingin kinerja CVT tetap baik, awet dan responsif, lanjut Ferry, ganti oli transmisinya jangan sampai telat. “Usahakan ganti setiap 20.000 km,” tambahnya.

Jika hal itu sudah dilakukan namun tarikan mobil masih terasa berat di putaran bawah, menurut Ferry ada beberapa trik yang bisa ditempuh oleh pemilik Serena C26.

“Lakukan tune up mesin secara menyeluruh, plus tuning atau remap ECU-nya,” tukasnya.

Proses tune up bersihkan busi dan throttle body Serena C26 dari kerak karbon di bengkel Protuning BSD, Tangerang
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Proses tune up bersihkan busi dan throttle body Serena C26 dari kerak karbon di bengkel Protuning BSD, Tangerang

Tune up menyeluruh yang dimaksud antara lain membersihkan busi dari kerak, atau diganti baru bila masa pakainya sudah lebih dari 20.000 km.

Lalu bersihkan juga throttle body-nya dari deposit, hingga ruang bakar dengan cara digurah (carbon clean).

“Jika sudah ditune up dan tuning atau remap ECU-nya dilakukan dengan tepat, dijamin tarikan mobil akan lebih responsif dan bisa lebih irit juga,” yakinnya.

“Sekarang injak gas dikit aja tarikan mobil sudah terasa ngentak. Enggak kayak sebelumnya mesin injak gas agak dalam kalau mau akselerasi cepat,” puas Niko setelah C26 miliknya ditune up dan tuning ECU di bengkel Protuning.

Ruang bakar digurah untuk merontokkan deposit yang bisa menyebabkan knocking atau pembakaran dini
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ruang bakar digurah untuk merontokkan deposit yang bisa menyebabkan knocking atau pembakaran dini

Ferry Titus, punggawa Protuning saat melakukan tuning ECU Nissan Serena C26
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ferry Titus, punggawa Protuning saat melakukan tuning ECU Nissan Serena C26

Itu baru tune up sama tuning saja loh, dimana performanya menurut Ferry dinaikkan sekitar 30%.

“Kalau mau lebih advance lagi ya remap. Tapi biayanya memang lebih mahal,” pungkas Ferry sembari kasih tahu paket tune up plus tuning ECU di bengkelnya sekitar Rp 1,5 jutaan saja.

Wah, patut dicoba nih para pemilik Serena C26!

Niko Fiandri kagum saat jajal akselerasi Serena C26 miliknya yang terasa lebih mengetak di putaran bawah
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Niko Fiandri kagum saat jajal akselerasi Serena C26 miliknya yang terasa lebih mengetak di putaran bawah

Baca Lebih Lanjut
Akhirnya Bertemu di Pengadilan, Nikita Mirzani Berikan Tatapan Tajam ke Reza Gladys
Grid
Transfer Senyap dan Mematikan PSIS Semarang: Diam-diam Sukses Gaet Eks Persebaya-Persija
Tribun
Respons Nikita Mirzani soal Reza Gladys Perdana Hadir di Persidangan
Tribunnews
BREAKING NEWS Jalur Gumitir Ditutup, Ekor Kemacetan Rute Situbondo-Banyuwangi Hingga Hutan Baluran
SURYA
Liverpool: Hugo Ekitike vs Darwin Nunez Soal Gol dan Assist
TribunJogja
BREAKING NEWS - Macet Parah di Jalur Situbondo-Banyuwangi, Sopir Mengeluh 22 Jam hanya Gerak 5 Km
TribunJatim
4 Lokasi SIM Keliling Indramayu Hari Ini 24 Juli 2025, Desa Cemara Cantigi dan Perempatan Karangturi
TribunCirebon
Segini Pinjaman Rp 55 Juta - Rp 95 Juta KUR BRI Tenor 4 Tahun, Angsuran Agustus 2025 - Agustus 2029
TribunBatam
SANG Istri Histeris Lihat Suami Dihantam Innova, Jenazah Korban Kecelakaan Digotong Kanit Provost
Tribun-Bali
BREAKING NEWS - Malut United Kembali Resmikan 2 Asing Eks Persib Bandung setelah Ciro dan Tyronne
Tribun