TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral di media sosial seorang menjual Vespa klasik miliknya dengan harga fantastis.
Harga jual Vespa klasik tersebut dijual dengan harga mencapai ratusan juta rupiah.
Karena ramai, pemilik Vespa klasik tersebut lantas membeberkan faktanya.
Baru-baru ini, banderol Vespa klasik memang gelap terlebih lagi edisi terbatas dan menjadi keluarga kasta tertinggi oleh Piaggio.
Akan tetapi tidak disangka bahwa harganya bisa sebanding dengan Innova Zenix hybrid untuk saat ini.
Kini salah satu unit Vespa klasik viral di media sosial setelah diunggah secara terang-terangan.
Banyak warganet yang memberikan komentar miring soal tampilan yang buluk serta banderolnya yang cukup tinggi yaitu Rp 475 juta bisa dinego.
Ternyata usut punya usut, Vespa itu bukan sembarangan lantaran menjadi salah satu incaran internasional.
Penjelasan pemilik
Agus Albertus alias Utus, pemilik Utus Vespa Medan mengatakan banyak warganet yang menghujat Vespa yang ditawarkannya di media sosial.
Namun, Utus hanya menganggap biasa saja pada hujatan itu, ia menganggapnya mereka tidak paham.
“Secara tampilan memang tidak mengkilap karena semuanya masih orisinal, belum pernah dicat ulang bahkan bodinya mulus tanpa ada keropos dan setitik sentuhan las, Vespa VN1 tahun 1955 ini juga sehat,” ucap Utus, Jumat (17/5/2024), dikutip dari Kompas.com.
Utus mengatakan, mesin Vespa langka ini masih hidup dan bisa digeber secara langsung alias tidak ada PR.
Selain itu, surat-suratnya lengkap dan taat pajak.
Hal itu yang menyebabkan dibanderol sampai ratusan juta.
“Masyarakat yang tahu mungkin tidak kaget dengan banderolnya, terlebih lagi juga bisa dinego, secara spesifik memang ini Vespa langka, salah satu artis ternama Tanah Air, Raffi Ahmad punya Vespa jenis ini,” ucap Utus.
Kalau diamati memang Vespa yang dijual Utus tidak mengkilap alias beberapa catnya sudah pudar dan terdapat warna gelap seperti karat. Itulah yang memicu netizen berkomentar miring.
“Ada dua jenis pecinta Vespa, ada yang suka unit mengkilap dan ada yang lebih mempertahankan orisinalitasnya, keduanya sah-sah saja, tapi untuk Vespa langka seperti ini merestorasi justru bisa menurunkan harga jual, kan sayang,” ucap Utus.
Tak hanya itu, Utus mengatakan biaya restorasinya juga lumayan untuk hasil kualitas yang sempurna.
“Setelah dicat ulang ya pasti mulus lagi seperti baru, ini bisa diterapkan bagi pecinta Vespa yang kinclong, tapi ada komunitas yang justru mempertahankan kondisinya, semakin utuh ya semakin baik,” ucap Utus.
Bukan berarti Vespa dengan kondisi sama tidak ada yang lebih murah, Utus mengatakan ada banyak Vespa dibanderol belasan juta rupiah tapi dengan jumlah populasi melimpah di jalanan.