TRIBUN-BALI.COM - Insiden tak terduga dialami Wayan Selamat.
Remaja asal Banjar Dinas Goris Pasar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng itu jatuh dari pohon saat mengambil buah Jamblang, atau Juwet.
Naas remaja 17 tahun ini mengalami cedera kepala, hingga dinyatakan meninggal dunia.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (25/10/2025), sekitar pukul 17.00 WITA. Lokasinya di Banjar Dinas Tegal Sari Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi saat dikonfirmasi membenarkan ihwal insiden ini. Ia menjelaskan, peristiwa bermula saat Wayan Selamat bersama dua kerabatnya, Kadek Agus Setuawan dan Ketut Dika berencana pergi ke pantai sekitar pukul 16.45 WITA.
Setibanya di Banjar dinas Tegal Sari, Desa Sumberkima ketiganya memutuskan untuk mencari buah Juwet.
"Saat sedang mencari juwet, tiba-tiba ranting pohon yang menjadi pegangan korban patah dan langsung terjatuh ke tanah. Akibatnya korban mengalami patah pada kedua tangan, cedera kepala, serta mengeluarkan darah dari mulut dan hidung," jelasnya, Senin (27/10/2025).
Melihat kerabatnya jatuh, Agus dan Dika sontak meminta tolong warga sekitar. Wayan Selamat segera dilarikan ke Puskesmas Gerokgak 2 untuk mendapat penanganan medis, kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng.
"Berdasarkan keterangan dokter di RSUD Buleleng, korban dinyatakan meninggal dunia. Saat ini korban sudah berada di rumah duka, dan rencananya akan diaben pada Rabu (29/10/2025) di Setra Desa adat Pejarakan," tandasnya. (mer)
Melihat kerabatnya jatuh, Agus dan Dika sontak meminta tolong warga sekitar. Wayan Selamat segera dilarikan ke Puskesmas Gerokgak 2 untuk mendapat penanganan medis, kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng.
"Berdasarkan keterangan dokter di RSUD Buleleng, korban dinyatakan meninggal dunia. Saat ini korban sudah berada di rumah duka, dan rencananya akan diaben pada Rabu (29/10/2025) di Setra Desa adat Pejarakan," tandasnya. (mer)