TRIBUNMANADO.CO.ID - Musisi Salmantyo Ashrizky Priadi, atau yang akrab dikenal dengan Sal Priadi, merilis lagu berjudul Malang Suantai Sayang melalui kanal YouTube resminya, Sal Priadi.
Lagu tersebut dirilis pertama kali dalam bentuk video lirik, Jumat (15/8/2025).
Lagu ciptaannya ini menjadi ungkapan rasa cinta sang musisi terhadap Malang, kota kelahirannya.
Dengan lirik sederhana namun tetap puitis, Sal menggambarkan keindahan kota tersebut dari berbagai sisi.
Mulai dari kuliner lezat di kawasan Jalan Kawi yang konon bisa membuat pengunjung “gendut” jika terlalu banyak makan, hingga destinasi wisata alam seperti gunung dan air terjun yang memanjakan mata.
Tak ketinggalan, Sal juga menyinggung keramahan orang-orang Malang yang membuat siapa pun betah berlama-lama.
Melalui Malang Suantai Sayang, ia mengajak pendengar untuk menikmati suasana santai khas Malang, lengkap dengan kehangatan kotanya.
Ada satu tempat yang
benar-benar suantai sayang
Pemandangannya tinggal sebut saja
Mau pantai ada
Gunung-gunung juga
Bahkan yang lengkap
ada air terjunnya
Dan tempat suantai itu
Menyimpan banyak cerita
Cerita yang lucu
yang lugu-lugu
yang senang-senang
Ugal-ugalan
Bahkan yang sedih
sedihnya sesenggukan
Kupersembahkan Malang
dengan penuh keterusterangan
Tidak ada yang perlu kau takutkan
Kecuali kau habiskan siangmu di Jalan Kawi
Gendutlah kau gendut
Jatuhlah hatimu
Bila setelah itu kau kejar
Pergi ke bukit-bukit
Kipa ilakes! Mbois ulales!
Masuk get!
Wih apais ker?
Kida e nawak
Malang suantai sayang
Malang suantai sayang
Ada satu tempat yang
benar-benar suantai sayang
Orang-orangnya, senyum manisnya
Cara bicaranya kata di balik-balik
Coba sapa saja, mereka gak gigit
Kupersembahkan ngalam
dengan penuh keterusterangan
Tidak ada yang perlu kau takutkan
Kecuali kau habiskan siangmu di Jalan Kawi
Gendutlah kau gendut
Jatuhlah hatimu
Bila setelah itu kau kejar
Pergi ke bukit-bukit
(lihat apa di sana)
Lihat sunset yang cantik
(sunset yang cantik)
Malang suantai sayang
Mengutip Kompas.id, lagu Malang Suantai Sayang diciptakan Sal Priadi terinspirasi dari banyaknya lagu yang bercerita tentang Yogyakarta.
Sebagai musisi, Sal pun berinisiatif membuat lagu yang bercerita tentang kota dan orang-orang di Malang.
"Karena orang Jawa Timur, kalau sesuatu yang banget ada u-nya. Di suantai, uapik, uenak gitu," ujar musisi 33 tahun tersebut saat ditemui di sela-sela festival musik BRI Jazz Gunung Series 2 di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (26/7/2025).
Sal lahir dan tumbuh di kota yang terkenal dengan buah apel, bunga, dan iklimnya yang sejuk. Ia menghabiskan masa kecilnya di Malang, sebelum menjalani masa remaja di Surabaya dan Jakarta.
Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur setelah Surabaya, ibu kota provinsi tersebut.
Malang memiliki luas wilayah sekitar 145 kilometer persegi.
Berdasarkan perhitungan Google Maps, Malang berjarak kurang lebih 95 kilometer dari Surabaya. Waktu tempuhnya sekitar 1 jam 39 menit jika menggunakan mobil melalui Jalan Tol Pandaan–Malang.
Kota ini memiliki sejumlah julukan unik, antara lain Kota Pendidikan, Kota Pariwisata, Kota Bunga, Paris van Java, Kota Sejarah, hingga Kota Kuliner.
Malang menawarkan beragam destinasi wisata. Untuk wisata alam, terdapat Gunung Bromo yang terkenal dengan panorama matahari terbitnya, serta sejumlah air terjun seperti Coban Rondo, Coban Talun, dan Coban Rais yang menjadi favorit wisatawan.
Salmantyo Ashrizky Priadi, atau yang lebih dikenal dengan nama Sal Priadi, adalah penyanyi, penulis lagu, dan aktor asal Indonesia.
Lahir pada 30 April 1992, ia dikenal lewat karya-karya musiknya yang puitis dan sarat makna.
Beberapa karyanya yang populer antara lain Gala Bunga Matahari dan Dari Planet Lain.
Lagu "Gala Bunga Matahari" karya Sal Priadi menjadi populer karena liriknya yang menyentuh tentang kehilangan dan kerinduan, serta musiknya yang indah dan mudah diingat.
Lagu ini berhasil menyentuh hati banyak pendengar karena menggambarkan perasaan kehilangan orang terkasih, namun juga memberikan harapan dan semangat untuk terus menjalani hidup.
Sementara lagu "Dari Planet Lain" populer karena liriknya yang unik.
Lagu ini menceritakan tentang rasa syukur dan keajaiban cinta, dengan metafora seseorang yang terasa seperti berasal dari "planet lain".
Selain berkarya di dunia musik, Sal juga merambah dunia akting.
Ia membintangi beberapa film, di antaranya Vengeance Is Mine (2021) dan 24 Hours with Gaspar (2023).
Sumber: YouTube Sal Priadi