BOLASPORT.COM - Brunei Darussalam harus kalah telak 0-8 dari timnas U-23 Indonesia pada laga perdana grup A ASEAN Cup U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa (15/7/2025).
Ekspresi kiper Brunei Darussalam, Hasyim Norihwan jadi sorotan saat skuad Tebuan kalah telak 0-8 dari timnas U-23 Indonesia pada laga perdana ASEAN Cup U-23 2025.
Netizen Indonesia banyak yang merasa iba kepada kiper yang mengenakan jersey berwarna hijau itu dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Hasyim Noriwhan harus memungut bola 8 kali dari gawangnya untuk merasakan keunggulan tuan rumah.
Di babak pertama saja, Brunei sudah kebobolan 7 gol hasil dari 5 kali lesakan Jens Raven dan masing-masing satu gol Arkhan Fikri dan Rayhan Hannan.
Bahkan timnas U-23 Indonesia menguasai ball possesion sebesar 85%, berbanding milik Brunei yang hanya 15%.
Pelatih Brunei Darussalam, Aminudin Jumat merasa anak asuhnya kehilangan semangat setelah diberondong 7 gol di babak pertama.
Namun dirinya kembali memotivasi pemain hingga babak kedua hanya kebobolan 1 gol saja dari Jens Raven.
"Setelah kejebolan dari Indonesia pada babak pertama, pemain sempat kehilangan kepercayaan diri," ujar Aminudin Jumat di konferensi pers.
"Lalu di jeda kami bantu supaya mereka mampu lebih kuat saat melanjutkan di babak kedua," tambahnya.
Pertandingan lawan timnas U-23 Indonesia jadi pelajaran berharga bagi skuad Tebuan (Tawon) muda.
Aminudin menyatakan para pemainnya belajar soal komunikasi, transisi dan bagaimana mereka bergerak di lapangan.
"Ini adalah bagian proses kami," kata Aminudin.
"Kami belajar dengan melawan tim bagus seperti Indonesia."
"Jadi secara spesifik malam ini, melawan Indonesia, kami belajar soal bagaimana bergerak, komunikasi, lalu transisi mereka bagus."
"Saya harap para pemain bisa belajar dari pertandingan ini," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya.
Tampil menggila di babak pertama, Garuda Muda hanya mampu menambah 1 gol saja di babak kedua yang membuat sang meneer berharap lebih banyak tambahan gol di babak kedua.
“Saya ingin berterima kasih, paruh pertama sangat bagus. Tetapi babak kedua tidak sebagus itu,” ujar Gerald Vanenburg.
“Tapi saya rasa Brunei Darussalam memang lebih bagus (di babak kedua), di babak pertama saya senang, sementara di babak kedua harusnya level kami meningkat."
“Kami punya skuad yang sangat bagus. Yang terpenting kami berupaya memperbaiki tiap laga.”
“Kami tidak boleh puas begitu saja karena masih banyak hal yang bisa ditingkatkan."
“Kita harus pikirkan setiap hari, setiap laga, apa yang bisa ditingkatkan. Itu yang perlu dilakukan sebagai sebuah tim," tambahnya.