TRIBUNNEWS.COM - Update transfer pemain Liga 1, Persija datangkan satu pemain asing dari Brasil.
Pemain tersebut adalah Fabio de Silva Calonego (gelandang). Pria berusia 27 tahun kelahiran Novo Hamburgo, Brasil itu diperkenalkan Persija kepada publik pada Kamis (10/7/2025) pagi.
Sekilas tidak ada profil mentereng dari Fabio Calonego jika menilik performanya dalam enam musim terakhir.
Fabio Calonego baru memperkuat lima tim di Seri B, C, hingga D Brasil. Mulai dari Ypiranga RS (2019), Operario-PR (2019-2021), Azuriz (2021-2022), Aimore (2022-2023), dan yang terakhir bersama Confianca tahun 2023 hingga 2025.
Dalam kurun waktu tersebut, Fabio Calonego bermain di 131 pertandingan dengan menghasilkan 7 gol dan satu assist, menurut catatan Transfermarkt.
Tanpa gelar tim dan tanpa gelar individu yang pernah ia dapatkan.
Setelah itu, untuk pertama kali dalam perjalanan kariernya, Fabio keluar mencoba peruntungan dengan bergabung ke Persija.
Serupa dengan pemain asing Persija lainnya asal Brasil, Van Basty Sousa, Fabio Calonego yang juga pertama kali bermain di klub sepak bola selain tanah kelahiran mereka.
"Saya siap dan 100 persen yakin menghadapi tantangan," komentar Fabio dengan situasi yang berbeda dengan kampung halaman, dikutip dari laman resmi Persija.
"Saya tidak sabar mengenakan seragam Persija dan bertemu dengan para penggemar. Saya datang untuk menjadi juara dan membuat sejarah bersama rekan satu tim, dan para penggemar," sambungnya.
Pelatih Persija, Mauricio Souza belum berkomentar soal kedatangan pemain baru timnya sejauh ini.
Namun, sebelum sesi pemusatan latihan klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut dimulai, manajemen pernah mengungkapkan bahwa pemain-pemain yang didatangkan saat ini sesuai dengan kriteria yang diinginkan pelatih.
Dengan begitu, tidak hanya Fabio Calonego, Van Basty, Jordi Amat, dan Eksel Runtukahu, tetapi juga pemain lainnya yang akan tiba dalam waktu berbeda ke depannya.
Persija baru memiliki lima pemain asing sejauh ini, selain dua nama asal Brasil yang didatangkan, Persija memiliki Ryo Matsumura, Gustavo Almeida, dan Carlos Eduardo yang dipertahankan dari musim sebelumnya.
"Kami sudah punya bayangan soal siapa yang akan menjadi kerangka tim," beber Mauricio Souza.
"Tapi siapa yang benar-benar bermain akan ditentukan dari performa di lapangan," sambungnya.
Mantan pelatih Madura United itu tidak segan membangku cadangkan pemain berumur dan memiliki nama besar jika mereka gagal bersaing dengan pemain yang lebih junior dari mereka.
"Siapa yang tampil lebih baik, dia yang akan bermain," katanya.
"Tidak peduli dia asing atau lokal, tua atau muda. Sepak bola itu soal kompetisi."
"Siapa yang paling kompeten, dia yang bermain. Para pemain harus menunjukkan bahwa mereka layak masuk ke tim utama," tutupnya.
(Sina)