TRIBUNNEWS.COM - Lengkaplah sudah pembalasan 'dendam' PSG dan Luis Enrique. Setelah Bayern Munchen beberapa waktu lalu, kini giliran Real Madrid yang diperkuat Kylian Mbappe.

PSG sukses membungkam Bayern Munchen di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 dengan skor 2-0.

Menariknya, tim asuhan Luis Enrique masih bisa mencetak satu gol saat di lapangan hanya menyisakan 9 pemainnya. Skema serangan balik yang begitu terorganisir memupuskan harapan Bayern Munchen yang pernah mengalahkan mereka di fase grup Liga Champions musim lalu sebagai titik balik kebangkitan mereka.

Pemain depan Real Madrid Kylian Mbappe bereaksi setelah pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 27 November 2024. Liverpool memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. (Oli SCARFF / AFP)

Terbaru, giliran Real Madrid hajar dengan empat gol tanpa balas.

Tanpa perlawanan, tanpa serangan berakhir, tanpa intensitas yang menunjukkan perlawanan.

Di babak kedua, setelah Real Madrid tertinggal 3 gol, PSG dengan tenangnya menurunkan intensitas serangan, memainkan dua pemain muda, Senny Mayulu dan Warren Zaire-Emery dengan mengistirahatkan pilar, Fabian Ruiz dan Desire Doue.

Luis Enrique mengantisipasi kelelahan pemainnya demi laga final melawan Chelsea akhir pekan ini.

Terlepas dari itu, satu hal yang perlu disadari, kepergian Kylian Mbappe pada musim panas 2024 ternyata telah merubah segalanya.

Musim kedua Luis Enrique di PSG berjalan mulus tanpa hambatan, dan menyapu bersih semua gelar. 

Pelatih yang sukses dengan lima gelar Barcelona pada musim 2014/2016 sesaat lagi akan terwujud di PSG. PSG tidak hanya berpeluang meraih 5 gelar, melainkan 6 gelar termasuk Piala Super Eropa melawan Tottenham.

"Saya saa sekali tidak ragu bahwa kami akan meningkat tahun depan," ucap Enrique setelah kepergian Mbappe tahun lalu, dikutip dari Football Coverage.

"Fakta bahwa kami memiliki pemain yang bisa bergerak ke mana pun ia mau berarti saya tidak mengendalikan beberapa situasi."

"Tahun depan, saya akan mengendalikan segalanya tanpa terkecuali," tambahnya Ketika masih terbatas dengan pergerakan Mbappe.

Berjalannya waktu, setelah kepergian Mbappe dan PSG berjalan sesuai dengan kehendaknya, permainan Enrique yang khas dengan kolektivitas lebih menginginkan pemain dengan jumlah gol sedikit namun merata, dibandingkan satu pemain memborong semua gol.

"Saya rasa saya sangat berani musim lalu Ketika mengatakan bahwa kami akan memiliki tim yang lebih baik tanpa Mbappe," ungkapnya.

"Saya lebih suka memiliki 4 pemain yang masing-masing mencetak 12 gol daripada 1 pemain yang mencetak 40 gol," tegasnya.

Ekspresi pelatih PSG, Luis Enrique setelah membantai Real Madrid 4-0 dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, Kamis (10/7/2025). Foto diambil dari website FIFA Club World Cup pada Kamis, 10 Juli 2025.
Ekspresi pelatih PSG, Luis Enrique setelah membantai Real Madrid 4-0 dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, Kamis (10/7/2025). Foto diambil dari website FIFA Club World Cup pada Kamis, 10 Juli 2025. (Website FIFA Club World Cup 2025)

Terbukti pada musim ini, kolektivitaslah yang menjadi unggulan PSG selain performa masing-masing individu yag mencolok.

PSG melangkah ke final Piala Dunia Antarklub dengan kepercayaan diri yang lebih. Menatap laga puncak dengan tujuan akhir menutup tirai yang indah. Satu laga menuju kesempurnaan musim 2024/2025.

"Kami akan berusaha menang. Kami hanya perlu melangkah lebih jauh melawan Chelsea, tetapi kami hamper sampai dan kami ingin membuat sejarah bagi klub kami," bebernya usai memenangkan laga melawan Real Madrid kepada DAZN, dikutip dari BBC.

(Sina)

Baca Lebih Lanjut
PSG Vs Real Madrid: Akankah Mbappe Jadi Starter?
Detik
Luis Enrique: Mbappe Sudah Masa Lalu, Fokus PSG Adalah Final
Timesindonesia
PSG vs Real Madrid, Mbappe Pemantik Balas Dendam Les Parisiens
Dwi Setiawan
Bahagianya Luis Enrique seusai PSG Hajar Real Madrid 4-0 di Piala Dunia Antarklub, OTW Ukir Sejarah
Muhammad Nursina Rasyidin
Siapa Lawan Chelsea di Final, PSG atau Real Madrid? Duel yang Berpotensi Jadi Pertandingan Terbesar
Muhammad Barir
Real Madrid yang Tidak Sabar Dibantai PSG 4-0, Xabi: 10 Menit Pertama Mematikan Kami
Muhammad Nursina Rasyidin
PSG vs Real Madrid: Modal Apik Les Parisiens, Enrique Punya Catatan Apik saat Lawan Los Blancos
Arif Tio Buqi Abdulah
PSG vs Real Madrid, Les Parisiens Mengincar Kesempurnaan di Piala Dunia Antarklub 2025
Drajat Sugiri
Piala Dunia Antarklub 2025: Real Madrid Diuji Benteng Kukuh PSG
Detik
Juara Piala Dunia Antarklub 2025, Harapan Real Madrid Lolos dari Musim yang Menyedihkan
Drajat Sugiri