Grid.ID - Padel kerap kali dibandingkan dengan tenis karena dianggap serupa. Namun ada beberapa perbedaannya, termasuk dengan aturan olahraga padel yang mungkin belum banyak orang ketahui.

Belakangan, olahraga padel menjadi sangat digemari. Bahkan bermunculan komunitas-komunitas padel di Indonesia.

Jika dilihat sekilas, padel hampir mirip dengan tenis. Namun padel memiliki perbedaan yang mencolok. Terutama pada aturan mainnya.

Agar tidak salah ketika ingin bermain padel dengan teman-temanmu, simak beberapa aturan bermain dalam padel berikut ini. Termasuk dengan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan.

Aturan Olahraga Padel

Berbeda dengan tenis, padel dimainkan dengan berpasangan (doubles) di lapangan yang berdinding.

1. Lapangan padel berukuran 10 x 20 meter dan dikelilingi oleh dinding dari kaca atau logam yang digunakan untuk memantulkan bola.

2. Servis dilakukan secara underhand (dari bawah pinggang) dan memantul di area lawan yang bersilangan.

3. Skor dihitung seperti halnya tenis, yakni 15, 30, 40, dan game.

4. Bola diperbolehkan memantul sekali di lantai dan akan tetap dimainkan meskipun memantul ke dinding.

5. Bola yang memantul dua kali di lantai, keluar tanpa menyentuh dinding, atau terkena badan pemain dinyatakan mati.

Selain aturan olahraga padel, hal lain yang harus diperhatikan adalah peralatan untuk main padel.

Dilansir dari Tribunnews, raket padel tidak memiliki senar seperti raket tenis. Raketnya berupa papan komposit dengan lubang-lubang kecil dan bentuk bundar.

Raket pada olahraga padel juga lebih pendek dan ringan. Selain itu, bola padel juga mirip dengan tenis namun memiliki tekanan yang lebih rendah.

Tekanan rendah pada bola padel akan membuat pantulannya tidak terlalu tinggi. Tak sampai di situ, sepatu padel juga mirip dengan tenis, namun memiliki grip khusus yang dirancang untuk permukaan padel court.

Hal terakhir yang membuat padel sangat berbeda dengan tenis adalah bentuk lapangannya. Lapangan padel memiliki dinding dari kaca atau logam di bagian belakang dan samping.

Dilansir dari Tribunnews, raket padel tidak memiliki senar seperti raket tenis. Raketnya berupa papan komposit dengan lubang-lubang kecil dan bentuk bundar.

Raket pada olahraga padel juga lebih pendek dan ringan. Selain itu, bola padel juga mirip dengan tenis namun memiliki tekanan yang lebih rendah.

Tekanan rendah pada bola padel akan membuat pantulannya tidak terlalu tinggi. Tak sampai di situ, sepatu padel juga mirip dengan tenis, namun memiliki grip khusus yang dirancang untuk permukaan padel court.

Hal terakhir yang membuat padel sangat berbeda dengan tenis adalah bentuk lapangannya. Lapangan padel memiliki dinding dari kaca atau logam di bagian belakang dan samping.