BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat gebrakan besar menjelang bergulirnya Liga 1 2025/2026.

PT LIB resmi memperkenalkan Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) kompetisi dan operasional.

Keputusan itu diambil dalam sesi acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB di Hotel Langham, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025).

Diumumkannya Takeyuki Oya disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Erick Thohir mengatakan Takeyuki Oya bukan sosok sembarangan di persepakbolaan Asia, khususnya Jepang.

Takeyuki Oya memiliki pengalaman panjang di dunia sepak bola profesional, khususnya J-League.

Dia dipercaya memegang berbagai posisi strategis seperti GM Media Promosi dan Derpartemen Bisnis Internasional J-League serta GM Bisnis Global J-League.

Kehadiran Takeyuki Oya dinilai menjadi langkah besar untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kompetisi di Tanah Air.

"Hari ini, PT LIB memperkenalkan Takeyuki Oya sebagai GM Kompetisi dan Operasional."

"Ini luar biasa, ada terobosan, di mana PT LIB memastikan semuanya berjalan profesional, transparan, dan baik," kata Erick Thohir.

"Pengalaman dia sudah 16 tahun di J.League dan kami percaya Liga Indonesia bisa diperbaiki."

"Saya berterima kasih kepada Pak Ferry Paulus (Direktur Utama PT LIB) dan ini langkah luar biasa."

"Perbaikan kalender timnas, implementasi VAR, hingga kerja sama perwasitan terus ditingkatkan."

Selain itu, Erick Thohir juga mengapresiasi kerja sama yang terus terjalin antara Indonesia dan Japan Football Association (JFA), terutama dalam hal pengembangan wasit dan sepak bola wanita.

Perlu diketahui, PSSI sebelumnya mendatangkan Yoshimi Ogawa untuk menjadi Wakil Ketua Komite Wasit PSSI.

Dengan masuknya Takeyuki Oya dan Yoshimi Ogawa, diharapkan bisa mendorong tata kelola Liga 1 dan perwasitan yang lebih profesional.

Sekaligus mempercepat integrasi standar kompetisi Indonesia dengan ekosistem sepak bola internasional.

"JFA sangat terbuka dan senang terus membantu kami."

"Mereka tahu kita punya aturan hukum terkait perwasitan dan pengembangan sepak bola wanita."

"Ini yang membuat kami makin termotivasi untuk terus bekerja keras memperbaiki sepak bola Indonesia, khususnya di tubuh PT LIB," ucap Erick Thohir.

"Mereka tahu kita punya aturan hukum terkait perwasitan dan pengembangan sepak bola wanita."

"Ini yang membuat kami makin termotivasi untuk terus bekerja keras memperbaiki sepak bola Indonesia, khususnya di tubuh PT LIB," ucap Erick Thohir.

Baca Lebih Lanjut
PT LIB Terpaksa 'Tabrak' Regulasi ASEAN Club Championship
Detik
PT LIB dan AFF Saling Ngotot, Nasib Persebaya dan Malut United di ACC 2025 Masih Belum Jelas
Hasiolan Eko P Gultom
Beda dengan PT LIB, AFF Sebut Klub Indonesia Telat Didaftarkan ke ACC
Detik
PT LIB Pastikan Kick Off Liga 1 2025/2026 Mundur dari Rencana Awal
Bolaskor
Thom Haye Pamer Foto di Jepang, Kode Gabung Klub J-League?
INews
PT LIB Beberkan Alasan Persib dan Dewa United Tak Direkomendasikan Tampil di ASEAN Club Championship 2025/2026
Wila Wildayanti
AFF Menyesal Tolak Persebaya dan Malut United, PT LIB Beri Klarifikasi
Mochamad Hary Prasetya
Larang PSBS Biak Berkandang di Stadion Si Jalak Harupat, PT LIB: Silakan Cari di Luar Bandung
Hasiolan Eko P Gultom
Persebaya Hampir Pasti Tak Tampil di ASEAN Club Championship, Direktur Utama LIB Beri Penjelasan
Dwi Prastika
Dewa United Resmi Datangkan Nick Kuipers
KumparanBOLA