Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang berlaku efektif per hari ini, Senin (7/7). Langkah ini dilakukan karena adanya pergerakan saham yang signifikan.

Mengutip dari Keterbukaan Informasi BEI, saham KRAS mengalami peningkatan harga yang tidak wajar. Langkah suspensi ini dilakukan BEI untuk melindungi para investor.

"Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 7 Juli 2025," ungkap Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, Senin (7/7/2025).

Namun, BEI tidak mengungkap batas waktu suspensi saham KRAS. Ia menekankan, semua pihak untuk terus memperhatikan informasi berkala yang disampaikan Krakatau Steel dalam keterbukaan informasi BEI.

"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," imbuhnya.

Mengutip data perdagangan RTI Business hari ini, saham KRAS mengalami suspensi. Jika ditinjau sepekan terakhir, saham KRAS naik 27,64%. Pergerakan saham terlihat lebih melonjak jika ditinjau sebulan terakhir, yakni sebesar 139,69%.

Saat ini, saham Krakatau Steel berada di harga Rp 314 per lembar. Saham KRAS juga mencatatkan beli bersih investor asing atau net foreign buy sepanjang 2025 sebesar Rp 11,86 miliar.

"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," imbuhnya.

Mengutip data perdagangan RTI Business hari ini, saham KRAS mengalami suspensi. Jika ditinjau sepekan terakhir, saham KRAS naik 27,64%. Pergerakan saham terlihat lebih melonjak jika ditinjau sebulan terakhir, yakni sebesar 139,69%.

Saat ini, saham Krakatau Steel berada di harga Rp 314 per lembar. Saham KRAS juga mencatatkan beli bersih investor asing atau net foreign buy sepanjang 2025 sebesar Rp 11,86 miliar.

Baca Lebih Lanjut
BEI Setop Sementara Saham Krakatau Steel (KRAS) Usai Melejit 106,7 Persen
KumparanBISNIS
KFC Lepas 15% Saham Jagonya Ayam Rp 54,44 M
Detik
Fitur Trade Limit, Awal Mula Kisruh Tagihan Saham Rp1,8 Miliar Investor Ritel di Aplikasi Ajaib
Choirul Arifin
Penjelasan BEI Tentang Pemilik Calon Emiten COIN Andrew Hidayat yang Melantai di Bursa
Choirul Arifin
Ajaib Sekuritas Bakal Temui Nasabah yang Ditagih Rp 1,8 M
Detik
Bank Mandiri Bakal Gelar RUPSLB 4 Agustus 2025
KumparanBISNIS
Bank bjb Syariah Torehkan Sejarah Baru di BEI, Dorong Akselerasi Keuangan Syariah Lewat Sukuk Perdana
Timesindonesia
IHSG Ditutup Naik 0,44 Persen, Rupiah Menguat ke Rp 16.238 per Dolar AS
KumparanBISNIS
Harta Kekayaan Liana Saputri Anak Haji Isam yang Beli Saham KFC Rp54,44 Miliar, Dulunya Pembalap
Arie Noer Rachmawati
Apa itu Fitur Trade Limit? Ada Investor Beli Saham Rp1 Juta di Ajaib Sekuritas Ditagih Rp1,8 Miliar
Seno Tri Sulistiyono