BANGKAPOS.COM -- Anak Haji Isam, Liana Saputri atau disapa Jhonlin membeli saham KFC Indonesia.
Liana Saputri diketahui mengakuisisi 15 persen saham di PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI), anak usaha PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), yang mengelola restoran cepat saji KFC Indonesia.
FAST sendiri telah menjual 15 persen saham JAI kepada PT Shankara Fortuna Nusantara (SFN), yang dikendalikan Liana Saputri dengan nilai transaksi Rp54,44 miliar.
Manajemen FAST menyebut transaksi ini bertujuan memperkuat struktur permodalan JAI sekaligus membuka peluang kerja sama strategis. Salah satu fokusnya efisiensi rantai pasok ayam.
“Dengan struktur kepemilikan baru, kami berharap fleksibilitas dan efisiensi operasional JAI meningkat, namun tetap sejalan dengan arah strategis FAST sebagai pemegang kendali,” tulis FAST dalam keterbukaan informasi, Kamis (3/7/2025).
Usai pembelian saham tersebut, nama Liana Saputri menjadi viral di media sosial.
Profil Liana Saputri
Liana Saputri merupakan pemilik saham di perusahaan Kelapa Sawit.
Selain itu Liana Saputri juga akrab disapa Liana Johnlin merupakan pemilik PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN).
Liana Saputri menyelesaikan pendidikan Business Management and Leadership ari Santa Monica College Los Angeles di tahun 2018.
Liana dan Jhony menguasai perusahaan masing-masing dengan 50 persen saham.
Diketahui bahwa Liana Saputri merupakan anak sulung dari pengusaha asal Sulawesi Selatan bernama Andi Syamduddin Arsyad atau yang dikenal dengan Haji Isam.
Haji Isam sendiri adalah konglomerat yang memiliki usaha di bidang pertambangan batu bara.
Mengikuti jejak ayahnya, Liana Saputri juga terjun sebagai seorang pengusaha.
Ia berkecimpung di bidang perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara di Kalimantan Selatan.
Bahkan Liana menjadi bos termuda di perusahaan kelapa sawit PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), yang beroperasi di Kalimantan Timur.
Selain mengelola bisnis kelapa sawit, Liana juga diketahui memiliki usaha di bidang transportasi tambang batu bara dan pabrik gula.
Maka tak heran, jika harta kekayaan putri sulung Haji Isam itu ditaksir mencapai Rp 2 triliun.
Harta Kekayaan Liana Saputri
Dilansir dari laman Youtube TribunBengkulu, disebutkan bahwa harta kekayaan anak-anak Haji Isam mencapai Rp4,5 triliun.
Tak cuma itu, kekayaan dua anaknya diketahui bertambah Rp1,04 triliun dalam tiga bulan terakhir.
Hal itu tertera lewat meningkatnya harga saham PT Prediksi Gunatama (PGUN), pada awal tahun 2023 tercatat sahamnya menguat 31,39 persen dalam 3 bulan terakhir kala itu.
Liana dan Jhony memiliki kekayaan masing-masing sebesar Rp2,17 triliun.
Namun secara total kekayaan Gabungan dua anak Haji Isam ditaksir mencapai Rp4,35 triliun.
Liana juga diketahui memiliki latar belakang pendidikan terakhir bisnis manajemen dan leadership dari Santa Monica collage Los Angeles 2018.
(Bangkapos.com/Widodo/David Adi/TribunBengkulu.com)