BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seorang pria di Batam ditemukan meninggal dunia saat menginap di dalam kamar 302 Hotel Bali, yang terletak di Kompleks Kwarta Karsa Perdana Blok U Nomor 1, Baloi Indah, Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (6/7/2025) siang.
Kematian pria tanpa identitas di Batam yang menginap di kamar Hotel Bali lantai 3 itu baru diketahui sekira pukul 14.00 WIB.
Saat itu petugas hotel curiga, karena korban tak kunjung keluar dari kamar.
Saat pintu kamar diketuk petugas, tak ada respons dari pria yang menginap seorang diri di hotel tersebut.
Upaya membuka kamar hotel dengan kunci cadangan sudah dilakukan petugas. Namun terhalang, pintu dalam terkait.
Kejadian ini pun segera dilaporkan ke pihak kepolisian.
Setelah upaya paksa dilakukan untuk membuka pintu, petugas dan pihak kepolisian menemukan tamu hotel sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Pria itu ditemukan dengan posisi telungkup di kamar tempatnya menginap.
Adapun pria itu diketahui menginap di Hotel Bali sejak Jumat, 4 Juli 2025.
Saat check in, ia tak menunjukkan KTP-nya, namun memberikan deposit.
Kata Pedagang di Sekitar TKP
Salah satu pedagang di sekitar lokasi mengatakan, jenazah ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB, setelah pihak hotel mencurigai korban tidak merespons saat diminta konfirmasi perpanjangan kamar.
"Setengah 12 tadi katanya house keeping sudah ingatin, nanya mau perpanjang atau enggak, tapi enggak dijawab," ujar warga berinisial M, Minggu malam.
Menurutnya, pihak hotel sempat beberapa kali mengetuk pintu kamar.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 14.00 WIB, karyawan hotel mencoba membuka pintu menggunakan kunci cadangan.
"Pas dibuka pakai kunci cadangan, ternyata pintu dalam dikait. Makanya langsung panggil sekuriti dan polisi. Setelah dibuka paksa, korban sudah meninggal dunia," sambungnya.
Situasi sempat menuai perhatian warga sekitar setelah mobil ambulans dan sejumlah polisi datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah.
"Pukul 4 sore tadi sudah ramai, ambulans dan polisi datang, langsung dievakuasi," kata M.
Tak Ada Tanda Kekerasan
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut.
Ia menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan awal oleh tim identifikasi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Pada saat olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) tadi tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Masih proses pemeriksaan luar," ujar Noval saat dikonfirmasi, Minggu malam.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian.
"Pria warga negara Indonesia," tambahnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini dan menunggu hasil pemeriksaan medis dari dokter forensik.
Sering Menginap Sendiri Tanpa Identitas
Sementara itu, informan Tribun Batam di lokasi mengatakan, pria tersebut sering menginap di Hotel Bali.
Dia sering datang sendiri dan tidak pernah membawa identitas saat check-in.
"Dia sering menginap di sini. Dia sendiri terus, enggak pernah bawa keluarga atau siapa pun," ujar informan Tribun Batam saat ditemui di kawasan Hotel Bali pada Minggu malam.
Dia menyebut, hotel tersebut memungkinkan tamu menginap tanpa menunjukkan KTP.
"Di sini bisa enggak pakai KTP. Cuma deposit Rp 50 ribu saja," tambah informan tersebut.
Korban diperkirakan berusia sekitar 50-an tahun, berpostur agak tinggi, berkulit terang dan berambut pendek lurus. Suara korban terdengar pelan seperti orang sedang sakit.
"Kalau ngomong pelan, kayak orang sakit. Tadi pas ditemukan pakai baju kemeja kotak-kotak, telungkup di lantai," terang informan itu.
Kondisi Hotel Pasca Penemuan Mayat Sepi
Kamar 302 di lantai tiga Hotel Bali, Kompleks Kwarta Karsa Perdana Blok U Nomor 1, Baloi Indah, Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendadak sepi, Minggu (6/7/2025) sore.
Garis polisi berwarna kuning tampak melintang membentuk silang di depan pintu kayu kamar tersebut. Ini menandai lokasi jasad pria tanpa identitas yang ditemukan dalam kondisi telungkup.
Pantauan TRIBUNBATAM.id di lokasi pada malam hari sekira pukul 21.30 WIB suasana lantai tiga hotel tersebut tampak sepi.
Tidak terdengar aktivitas dari samping kanan kiri kamar tersebut, bahkan lampu lorong menuju kamar juga terang sendu.
Sisa-sisa proses evakuasi yang dilakukan polisi sore tadi masih tampak jelas dari bekas plester dan garis pembatas yang belum dilepas.
Dari informasi yang dihimpun, Hotel Bali merupakan satu hotel lama di Kota Batam yang telah berdiri lebih dari belasan tahun.
Hotel ini memiliki lebih dari 200 kamar dan dikenal sebagai pilihan hemat untuk dijadikan tempat singgah warga.
Menurut keterangan pegawai, hotel ini biasanya lebih ramai pada saat akhir pekan, terutama pada hari Sabtu dan Minggu.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tidak bernyawa dalam posisi telungkup di kamar 302 tersebut.
Dia diduga meninggal sejak siang hari dan ditemukan dalam posisi telungkup usai setelah beberapa kali tidak merespons saat diminta konfirmasi perpanjangan kamar.
Pria tersebut menginap sejak 4 Juli 2025 sampai ditemukan meninggal dunia. Hingga kini, kamar tersebut masih berada dalam status olah tempat kejadian dan tertutup garis polisi.
Pihak kepolisian masih menyelidiki identitas dan penyebab pasti kematian korban. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)