Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hotel JW Marriott Surabaya mencatat kenaikan minat calon mempelai pada konsep pernikahan tradisional.

Hal tersebut disampaikan oleh Director Sales Wedding JW Marriott Surabaya, Maya Purbaningrat.

Dia mengatakan, pernikahan tradisional masih diminati calon mempelai di samping pilihan pernikahan berkonsep internasional.

“Peminatnya masih banyak, jadi kalau saya bilang kami ada internasional dan tradisional. 60 persen itu internasional dan 40 persen tradisional, tapi dari tahun lalu meningkat sekitar 5 persen dari revenue tim kami,” ungkapnya, Minggu (6/7/2025).

Dari 40 persen ini, disebut paling banyak permintaan berkonsep tradisional Jawa, rata-rata Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Masih Jawa yang banyak dipilih. Kami sih ingin di sini punya tradisional yang misal Minang, atau Palembang. Kami pernah bikin Nusantara tapi di Surabaya (permintaan) beloknya ke Jawa. Pernah Makassar tapi tidak pure Makassar,” ungkapnya.

Maya menuturkan, meningkatnya pasangan muda yang memakai konsep pernikahan tradisional mendorong pihaknya untuk menggelar Heritage Wedding Fair, pameran pernikahan tradisional nusantara eksklusif di Royal Ballroom JW Marriott Surabaya.

Mengusung tema “Puspa Nusantara”, acara ini mengajak para calon pengantin untuk merayakan keindahan tradisi dan budaya Indonesia dalam kemasan elegan dan modern.

Pameran ini dimeriahkan oleh lebih dari 50 vendor pilihan dari berbagai bidang, mulai dari wedding organizer, tata rias, busana, dekorasi, entertainment, hingga bulan madu.

Heritage Wedding Fair menjadi wadah inspiratif bagi pasangan yang ingin merancang hari istimewanya dengan sentuhan budaya yang penuh makna.

Acara ini menghadirkan Melati Tedja, Putri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, berlanjut dengan sebuah trunk show eksklusif dari Whulyan Attire by Ayu Wulan, desainer kebaya dan gaun pengantin yang dikenal sebagai official designer Puteri Indonesia 2024.

“Kami ingin memberikan ruang bagi tradisi untuk terus hidup dan berkembang dalam perayaan cinta masa kini. Heritage Wedding Fair adalah bentuk komitmen kami dalam mengangkat warisan budaya sebagai bagian dari impian pernikahan generasi sekarang,” ujarnya.

Heritage Wedding Fair menjadi wadah inspiratif bagi pasangan yang ingin merancang hari istimewanya dengan sentuhan budaya yang penuh makna.

Acara ini menghadirkan Melati Tedja, Putri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, berlanjut dengan sebuah trunk show eksklusif dari Whulyan Attire by Ayu Wulan, desainer kebaya dan gaun pengantin yang dikenal sebagai official designer Puteri Indonesia 2024.

“Kami ingin memberikan ruang bagi tradisi untuk terus hidup dan berkembang dalam perayaan cinta masa kini. Heritage Wedding Fair adalah bentuk komitmen kami dalam mengangkat warisan budaya sebagai bagian dari impian pernikahan generasi sekarang,” ujarnya.

Baca Lebih Lanjut
8 Makna Hitungan Weton Jawa dalam Pernikahan: Panduan Tradisional untuk Menilai Kecocokan, Harmoni, dan Nasib Jodoh
Faza Anjainah Ghautsy
Jawa Pos Buka Suara soal Gugatan Dahlan Iskan di PN Surabaya
Detik
Park Shanghai Hadir di Surabaya, Suguhkan Suasana Oriental, Magnet Wisata Baru di Kota Pahlawan
Dwi Prastika
Sensasi Halu Festival 2025 di Surabaya, Aurora Experience Hingga Strategi UMKM Anti-Sikut
Timesindonesia
Tren Perhiasan Emas Pertengahan 2025, Warna Rose Gold dan Gelang Oro kian Diminati
Dwi Prastika
Mengapa Pernikahan Kini Hanya Menguntungkan Kaum Elit, Bukan Kaum Miskin?
Mia Della Vita
Jelang Penutupan Porprov Jatim 2025, Kota Surabaya Masih di Puncak, Kota Malang Posisi 2 Klasemen
Ndaru Wijayanto
Usung Konsep Urban, Yello Hotel Hadir Perdana di Kalimantan
KumparanTRAVEL
Bermanfaat Bagi Calon Pengantin, 6 Strategi Ini Bisa Bantu Menghemat Biaya Pernikahan, Tak Perlu Kuras Tabungan!
Faza Anjainah Ghautsy
UJI COBA Timnas Indonesia dengan Kuwait dan Lebanon Digelar di Stadion GBT Surabaya September Nanti
Sudarma Adi