TRIBUNSUMSEL.COM -- Tiga orang ditetapkan tersangka dalam insiden penganiayaan terhadap driver oleh pelanggaj ShopeeFood di Bantulan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Satu tersangka merupakan pria bernama Takbirdha alias T yang memesan makanan tersebut.

Melansir dari Kompas.com, Minggu (6/7/2025) Dia ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap driver ShopeeFood yang mengantarkan makanan kepadanya.

Sedangkan dua tersangka lainnya merupakan perusak mobil patroli polisi saat para driver ShopeeFood menggeruduk rumah pelanggan itu pada Sabtu (5/7/2025) buntut dari insiden penganiayaan tersebut.  

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan mengatakan, ada dua laporan polisi dalam dua kejadian tersebut.

 "Masing-masing LP (laporan Polisi) di atas sudah kita lakukan penahanan terhadap tersangka," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan.

Laporan polisi tersebut yakni terkait penganiayaan yang dilaporkan oleh pacar dari driver dengan terlapor pria berinisial T. Kemudian, laporan terkait dengan perusakan mobil patroli Polsek Godean saat peristiwa aksi para driver.

"Iya (inisial T ditetapkan tersangka). Ada tiga tersangka," ucapnya.

SOSOK MAS PELAYARAN - Sosok T yang mengaku pelayaran diduga menganiaya driver Shopee Food dan kekasihnya di Godean Yogyakarta. T saat itu menyindir AD dengan menanyakan minta diberi bintang berapa karena terlambat mengantar pesanan.
SOSOK MAS PELAYARAN - Sosok T yang mengaku pelayaran diduga menganiaya driver Shopee Food dan kekasihnya di Godean Yogyakarta.
T saat itu menyindir AD dengan menanyakan minta diberi bintang berapa karena terlambat mengantar pesanan. (X @lookmanytime/Istimewa)

Polisi saat ini masih terus melakukan pengembangan terkait dengan tindakan perusakan mobil patroli Polsek Godean saat para driver menggeruduk rumah T.

"Ini baru 2 (orang tersangka), yang lain masih pengembangan," pungkasnya.

Sementara itu, Agha belum menyebutkan identitas dua orang tersangka perusakan mobil itu. Apakah dua orang itu merupakan driver ShopeeFood atau bukan. 

 Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial para driver ShopeeFood mendatangi salah satu rumah di daerah Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.

Mereka datang setelah ada salah satu driver mendapatkan perundungan dari orang yang order makanan di rumah tersebut.

Peristiwa driver ShopeeFood mendatangi rumah yang diduga melakukan perundungan tersebut terjadi pada 5 Juli 2025 dini hari. 

Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan mengatakan, peristiwa tersebut merupakan rangkian dari kejadian pada 3 Juli 2025.

"Jadi itu rangkaian kejadian berawal dari tanggal 3 Juli 2025 kemarin," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan di Polresta Sleman, Sabtu (5/07/2025).

Agha menuturkan, peristiwa tersebut terjadi saat driver Shopeefood mendapatkan orderan dari T. Kemudian driver terlambat mengantarkan orderan ke rumah inisial T.

 Keterlambatan tersebut karena driver mendapatkan dobel orderan.

"Terlambat dalam mengantar karena alasan dari ShopeeFood-nya drivernya ada double orderan. Nah di situ terlapor (T orang yang order makanan) merasa tidak terima karena keterlambatan itu, terjadilah cekcok," ucapnya.  

Peristiwa cekcok tersebut, lanjut Agha, terjadi di rumah T yang memesan makanan. Beberapa orang sempat melerai cekcok tersebut. 

 "Yang mengakibatkan driver ojek ini, pacarnya karena dia mengantar bersama pacarnya. Ada luka cakaran dan dia merasa dijambak," ungkapnya.  

Diungkapkan Agha, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polresta Sleman pada 4 Juli 2025.  Imbas dari kejadian tersebut, sesama driver datang ke rumah terlapor di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman. Hal itu sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama driver.

Kondisi Wanita Dianiaya Takbirdha

Sementara itu, Wanita bernama Ayuningtyas Mega Lukito alias Tyas diduga dianiaya Takbirdha alias Birdha lantaran telat menghantarkan pesanan makanan online.

Diketahui Tyas kala itu menemani kekasihnya Duta yang merupakan ojek online (ojol) untuk menghantarkan pesanan ke Birdha namun telat beberapa menit.

Akibat aksi dugaan penganiayaan tersebut ratusan driver ojol mendatangi rumah Birdha mengaku kerja pelayaran.

Penggerudukan itu berlandaskan solidaritas para ojol untuk rekannya bernama Duta yang mengalami tindakan kekerasan saat mengantarkan pesanan ke rumah Birdha.

Melansir dari Tribunnewsbogor.com, Minggu (6/7/2025) hal yang kian memicu emosi ratusan driver ojol itu adalah saat tahu yang jadi korban dugaan penganiayaan oleh Birdha dan keluarga bukan cuma Duta.

Dugaan penganiayaan dan pengeroyokan itu dipicu karena Birdha yang marah pesanannya terlambat diantarkan oleh Duta selama lima menit.

Atas keterlambatan tersebut, Duta pun sempat meminta maaf dan menjelaskan bahwa ia telat mengantar pesanan karena harus mengantar makanan yang lainnya.

Namun penjelasan dari Duta itu tak bisa diterima oleh Birdha sehingga memicu cekcok mulut di antara keduanya.

Sebagai pihak yang ikut dalam pengantaran pemesanan makanan, Tyas pun mencoba untuk menjelaskan alasan keterlambatan kepada Birdha.

Tapi hal itu justru memantik emosi Birdha dan keluarganya.

Tanpa aba-aba, Tyas dan Duta pun jadi sasaran kemarahan Birdha dan keluarganya.

Kali ini bukan cuma adu mulut, Tyas bahkan mendapatkan kekerasan yakni berupa cakaran dan jambakan diduga dari Birdha dan keluarga.

"Keadaan semakin memanas dan ada satu org entah saudara atau kakak laki-laki dr cstmr yg akhirnya tersulut, mengangkat kerah baju saya dan menyeret" saya seperti divideo yg membuat tangan dan muka saya lecet" akibat kuku. Ya betul yg melakukan tsb malah bukan org yg cekcok dgn saya," ungkap Tyas dalam curhatannya di unggahan viral TikTok @sweetypie.

Di momen itu, Tyas merasa kalut dan tak bisa berbuat apa-apa.

Sementara Duta terdengar langsung meminta ampun kepada keluarga Birdha yang bertubi-tubi menganiaya sang kekasih.

"Saya smpt shock dan blank rasanya, tdk tau apa dan siapa saja yg org" tsb lakukan pd saya. Kejadian selanjutnya tidak terekam saat saya dijambak oleh salah satu bapak" yg ada didalam video dan satu lagi saya tidak tau siapa yg menjambak. Saya hanya merasakan dijambak dibagian kiri dan kanan kepala saya. Dan hanya sempat menoleh ke arah bapak di kiri saya krn saya sembari bangun krn terseok" ditarik" kesana kemari sampai kacamata saya terlepas," jelas Tyas.

Pasca-kejadian, mahasiswi tingkat akhir di Universitas Mercu Buana Yogyakarta itu pun membagikan kondisi terbarunya.

Ternyata Tyas mengalami luka lebam di wajah yakni bagian hidung, lebam di lengan, dan luka cakaran di tangan.

"Saya sudah melakukan visum dan melaporkan ke Polres Sleman setelah beberapa jam kejadian tersebut," ujar Tyas.

(*0

 

Baca Lebih Lanjut
Sosok Takbirdha Mas-mas Pelayaran Penganiaya Pacar Driver Ojol di Sleman Jogja, Lulusan Akuntansi
Galih permadi
5 Fakta Ojol dan Kekasihnya Dianiaya Customer Gegara Pesanan Telat 5 Menit, Ngaku Orang Pelayaran
Nur Indah Farrah Audina
Ulah Pria Ngaku Pelayaran Ngamuk Pesanan Ojolnya Telat 5 Menit, Kini Digeruduk Ratusan Driver
Torik Aqua
Kronologi Driver ShopeeFood di Yogyakarta Dianiaya Pelanggan, Rumah Pelaku Digeruduk Ratusan Ojol
Faza Anjainah Ghautsy
Sosok T Ngaku Pelayaran, Tanya Bintang Berapa sebelum Diamuk Driver Shopee Food Yogyakarta
Nanda Lusiana Saputri
Jadwal Konser di PRJ 5-6 Juli 2025, Ada Musisi Favorit Kamu?
Nur Indah Farrah Audina
Akhir Nasib Pak Guru PNS Cekik Kurir saat COD, Istri Tak Terima Soal Pesanan, Rebut Uang Korban
Torik Aqua
Kejagung Tunggu Putusan Kasasi soal Nasib Rp 1,3 T Sitaan Kasus Minyak Goreng
Detik
Ojol Berakhir Gratiskan Pesanan Makan Pelanggan karena Hal Ini
Detik
Kronologi Anak Punk Aniaya Ustaz Pakai Taring Babi di Tasikmalaya, Pelaku Emosi Ditegur Korban Gegara Hal Ini!
Widy Hastuti Chasanah