BANJARMASINPOST.CO.ID - AC Milan kalah lagi di bursa transfer musim panas 2025 ini.
Salah satu pemain yang mereka incar yang bakal menjadi pengganti Theo Hernandez pindah ke klub lain.
Memang AC Milan berencana melego Hernandez pada bursa transfer musim panas ini.
Hal ini setelah bek kiri Timnas Prancis tidak mencapai kesepakatan soal perpanjangan kontrak.
Ada kabar yang menyebutkan Hernandez bakal dijual ke klub Liga Arab Saudi, Al Hilal, tetapi sampai sekarang kepindahan ini belum terwujud.
Walaupun demikian, Milan sudah membidik penerus Hernandez.
Salah satu pemain yang diincar Il Diavolo Rosso untuk menggantikan sang bek kiri adalah Maxim De Cuyper.
Sebagai pemain belakang, pemain Club Brugge itu memiliki ketajaman mencetak gol yang mirip Hernandez.
Dalam 3 musim terakhir di Liga Belgia bersama Brugge dan Westerlo, De Cuyper tampil 158 kali dengan torehan 26 gol dan 31 assist.
Namun, belakangan ini pengejaran AC Milan terhadap pemain berusia 24 tahun itu mereda.
Fokus mereka sepertinya teralihkan pada perburuan pemain Club Brugge yang lain yakni gelandang Ardon Jashari.
Negosiasi untuk gelandang Timnas Swiss yang diproyeksikan menjadi suksesor Tijjani Reijnders itu berlangsung lama.
Tawaran pertama Milan sudah ditolak Brugge sehingga Setan Merah mengirim proposal baru yang angkanya dinaikkan.
Hasil dari negosiasi ini mungkin akan keluar pada pekan mendatang.
Sementara konsentrasi Milan teralihkan ke Jashari, AS Roma kemudian ikut muncul sebagai peminat De Cuyper yang lain dari Liga Italia.
Akan tetapi, 2 jagoan Serie A ini akhirnya harus gigit jari karena ada klub lain yang tiba-tiba menyalip dan mendapatkan pemain Timnas Belgia itu.
Klub itu adalah peserta Premier League, Brighton & Hove Albion.
Kesepakatan antara Brighton dan Club Brugge kabarnya sudah tercapai.
Brugge akan mendapatkan 20 juta euro atau hampir 400 miliar rupiah dari penjualan pemain produk akademi mereka itu.
Club Brugge sudah mengizinkan Maxim De Cuyper untuk menjalani tes medis pada akhir pekan ini sebelum resmi bergabung dengan Brighton.
Brighton cukup aktif dalam bursa transfer menjelang kompetisi 2025-2026.
Sebelumnya mereka sudah merekrut winger kiri Tom Watson dari Sunderland.
Kemudian ada bek tengah Diego Coppola dari Hellas Verona.
Menyusul sayap kanan asal Korea Selatan, Yoon Do-young, yang digaet dari Daejeon Hana Citizen.
Selain itu ada penyerang Charalampos Kostoulas dari Olympiacos dan bek tengah Olivier Boscagli dari PSV Eindhoven.
Ditambah pembelian Maxim De Cuyper, klub yang musim lalu finis di peringkat 8 klasemen Premier League itu sudah menghabiskan 80 juta euro atau sekitar 1,5 triliun rupiah.
Di sisi lain, AC Milan mengumumkan rekrutan pertamanya di ura transfer musim panas 2025.
Dia adalah Samuele Ricci sebagai rekrutan pertama skuad Max Allegri di bursa transfer musim panas 2025.
Adanya pengumuman tersebut terpampang di laman resmi AC Milan, Kamis (3/7/2025) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Samuele Ricci direkrut I Rossoneri dari Torino.
Harga transfer yang mereka keluarkan mencapai 25 juta euro (476,6 miliar rupiah).
Angkanya terbagi lagi ke dalam dua variabel.
Nilai transfer pokok sebesar 23 juta euro dan sisanya menyusul dalam bentuk bonus.
Dikutip BolaSport.com dari laman klub, gelandang 23 tahun itu setuju meneken kontrak dengan durasi hingga 2029.
Formulanya disertai opsi buat memperpanjang masa bakti setahun lagi atau sampai 2030.
Media-media Italia meyakini gaji yang bakal dia kantongi senilai 2,5 juta euro per musim.
"AC Milan secara bangga mengumumkan perekrutan permanen Samuele Ricci dari Torino FC," tulis pernyataan di situs mereka.
"Gelandang Italia ini telah menandatangani kontrak bersama klub hingga 30 Juni 2029, dengan opsi perpanjangan hingga 30 Juni 2030."
"Lahir di Pontedera pada 21 Agustus 2001, Ricci memulai karier di sektor muda Empoli sebelum melakukan debut seniornya pada September 2019, dengan total 91 penampilan dan tiga gol."
"Pada Januari 2022, ia pindah ke Torino, di mana ia mencatatkan 113 penampilan dan empat gol."
"Ricci melakukan debut internasional timnas senior Italia pada Juni 2022 dan telah mengumpulkan sepuluh caps hingga saat ini," lanjutnya.
Ricci merupakan rekrutan pertama Massimiliano Allegri di bursa transfer musim panas 2025 dan akan mengenakan seragam nomor 4.
AC Milan dipuji melakukan langkah brilian merekrut Samuele Ricci.
Tak cuma diproyeksikan sebagai pengganti Tijjani Reijnders, dia bisa menawarkan lebih banyak hal di lini tengah.
Dia termasuk tipe gelandang serbabisa dengan fitur komplet dalam distribusi bola maupun melakoni tugas ofensif dan defensif.
Kemampuannya sebagai metronom sekaligus filter serangan musuh sebelum memasuki pertahanan sangat menonjol.
Untuk versi modern-nya, Ricci sering pula dikomparasikan dengan gelandang top Manchester City, Rodri.
Masuk akal apabila namanya sempat serius dibidik Man City demi menambal posisi Rodri, yang musim lalu diterpa cedera akut.
Bukan orang lain, si pemain sendiri yang mengakui kemiripan karakternya dengan gelandang Spanyol peraih Ballon d'Or 2024.
"Tahap membangun serangan adalah yang paling cocok untuk saya, tetapi saya juga sangat menyukai fase tanpa penguasaan bola," akunya kepada DAZN, Maret lalu.
"Panutan saya adalah Rodri, seorang pemain yang lengkap," ujar Ricci.
Dengan harga transfer pokok 23 juta euro, Pemain Terbaik Serie B 2020-2021 itu langsung memecahkan rekor baru di Milan.
Rekor yang dimaksud ialah menjadi gelandang lokal termahal yang pernah direkrut I Diavolo.
Data di Transfermarkt menunjukkan bahwa Milan memang jarang melakukan perekrutan gelandang asal Italia dengan harga gila-gilaan.
Angka pembelian Ricci mengalahkan pemegang rekor lama, yakni Andrea Bertolacci sebesar 21 juta euro pada 2015-2016.
Adapun dalam daftar keseluruhan, Ricci merupakan gelandang termahal keenam sepanjang sejarah klub.
Lima besar di atasnya adalah para pemain asing, yakni Rui Costa (41,32 juta euro; 2001), Lucas Paqueta (38,4; 2018), Charles De Ketelaere (37,5; 2022), Franck Kessie (32; 2019), dan Hakan Calhanoglu (23,3; 2017).
(Banjarmasinpost.co.id/Bolaport.com)