TRIBUNBATAM.id, BATAM – Nama DJ Misa, warga negara asing asal Vietnam, kembali menjadi sorotan publik.

Padahal, belum lama ini, DJ Misa berstatus sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus penganiayaan terhadap WNI, DJ Stevani.

Kini, setelah status buronannya resmi dicabut oleh kepolisian melalui penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), DJ Misa justru kembali tampil berjoget.

Perempuan yang sebelumnya menghilang bak ditelan bumi itu kini muncul lagi di media sosial dengan unggahan video "pargoy" yang ia sebut Vietnam Dance.

Postingan itu sontak memicu gelombang reaksi warganet yang masih ingat betul keterlibatannya dalam kasus penganiayaan yang sempat menghebohkan Batam.

Tak hanya muncul kembali, DJ Misa seolah tak terganggu dengan rekam jejak kasusnya.

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adimas Ardianto, membenarkan bahwa status DPO DJ Misa kini telah dicabut.

“SP3 sudah terbit, status DPO-nya sudah kami proses pencabutan dan telah kami koordinasikan ke Imigrasi karena menyangkut WNA,” ujarnya, Kamis (3/7/2025).

Namun, di tengah pencabutan tersebut, publik mempertanyakan: mengapa justru DJ Misa yang diduga sebagai otak kasus malah lolos dari deportasi?

Pasalnya, dua rekannya sesama WNA asal Vietnam, yakni Le Thi Huynh Trang (24) dan Nguyen Thi Thu Thao (24), telah dideportasi dan masuk daftar penangkalan agar tidak bisa kembali ke Indonesia.

Kepala Kantor Imigrasi Batam, Hajar Aswad, menegaskan bahwa pihaknya masih memantau gerak-gerik DJ Misa.

"Jika nanti terbukti melanggar aturan keimigrasian, kami tidak segan untuk bertindak tegas," tegasnya.

Sementara itu, warganet terus menyoroti akun Instagram DJ Misa yang kembali aktif setelah sempat ditutup. Aksinya berjoget seolah tak terjadi apa-apa justru mempertebal rasa heran publik terhadap penanganan kasus ini.

"Dulu DPO, sekarang malah jadi content creator? Kok bisa?" tulis salah satu netizen.

Kini, meski status buron sudah dicabut, pertanyaan besar masih menggantung:

Apakah keadilan benar-benar sudah ditegakkan?

Dan mengapa justru sosok yang pernah disebut "otak pelaku" kini bebas berjoget di dunia maya?(TribunBatam.id/bereslumbantobing)