TRIBUNBATAM.id - Jalur Pegunungan Santigi, Sulawesi Tengah, kembali memakan korban. Kali ini, sebuah truk fuso bermuatan 20 ton beras terguling usai mengalami rem blong di tanjakan ekstrem Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano, Rabu (2/7/2025) sore.
Namun yang membuat peristiwa ini menyita perhatian publik adalah fakta bahwa sang sopir adalah seorang wanita, Siti Rodhia, yang sempat melakukan siaran langsung di Facebook beberapa menit sebelum insiden terjadi.
Dalam live yang diunggah lewat akun Sithik Tarjikan, Siti tampak mengenakan kaos dan ciput serba pink, sambil mengemudikan truk besar di jalur curam. Sambil menyapa penonton, ia menyebut tengah melintas di kawasan tanjakan dengan muatan berat.
Tak lama setelah siaran itu, malapetaka terjadi.
Rem truk yang dikemudikannya tiba-tiba blong.
Warga sekitar yang melihat kejadian langsung mengevakuasi Siti dari dalam kendaraan. Beruntung nyawanya masih selamat.
Kanit Lakalantas Polres Parigi Moutong, Ipda Ansaruddin membenarkan kecelakaan tunggal tersebut. Menurutnya, truk tak mampu dikendalikan karena kondisi jalan menurun curam dan kendaraan sarat muatan.
“Pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraan saat menuruni jalan curam. Truk membawa beras seberat 20 ton,” ungkapnya.
Petugas kini telah melakukan olah TKP dan mengimbau para sopir, khususnya angkutan berat, untuk lebih disiplin memeriksa sistem rem dan kondisi kendaraan, terutama saat melintasi jalur-jalur rawan seperti Pegunungan Santigi.