TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang ibu dan anak balitanya yang masih berusia tiga tahun jadi korban tragedi KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/6/2025).
Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (3/6/2026).
Ia adalah Fitri April Lestari (32) dan anak keduanya, Afnan Aqiel Mustafa (3).
Fitri dan putranya berangkat dari Banyuwangi ke Bali dengan menaiki KMP Tunu Pratama Jaya Rabu malam.
Baru berlayar selama 24 menit, kapal yang membawa 53 penumpang dan 12 kru kapal itu tenggelam di Selat Bali.
Fitri dan anaknya masuk dalam daftar korban meninggal dunia dalam insiden itu.
Menurut suaminya, Imam Bakri, istri dan anaknya itu hendak bertolak ke Bali untuk menyusul dirinya.
Imam diketahui bekerja di Bali, sementara istri dan anak-anaknya tinggal di Banyuwangi.
Sang istri kemudian berkunjung ke Bali untuk melepas rindu pada sang suami.
"Untuk liburan, ya kangen sama suami juga," katanya sambil menahan tangis, dikutip dari Youtube CNN Indonesia, Jumat (4/6/2025).
Imam menuturkan, saat itu sang istri sama sekali tidak memberi kabar saat kapal yang ditumpanginya oleng.
Namun istrinya sempat mengirim foto terakhir anak mereka sebelum kejadian mengerikan itu.
"Pas baru naik kapal, istri ngasih foto anak saya, setelah itu sudah, mungkin saya ketiduran," tutur dia.
Dalam kapal itu, istri Imam berangkat bersama anak mereka yang masih berusia tiga tahun.
"Semoga ketemu dan selamat," harapnya.
Rupanya, jasad Fitri dan putranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (3/6/2025).
Melalui akun Facebooknya, Imam juga mengabarkan kabar duka itu.
Ia memposting foto istri dan anaknya yang jadi korban kapal tenggelam.
"Innalilahi wainnailaihirojiun semoga husnul khotimah...
Untuk istri dan anakku,,,selamat jalan dan surga menunggumu," tulisnya.
Kerabatnya mengatakan kalau Fitri adalah sosok yang baik semasa hidupnya.
FItri merupakan ibu dan istri yang baik untuk keluarganya.
"AQ saksi kamu ibu yg baik untuk anak2mu, istri yang baik pula untuk suamimu, semoga surga untukmu Fitri April Lestari. Dan untuk tole Aqil, tuntun ibumu ke surga ya Le... Bersaksilah kepada Rabbmu, bahwa ibumu pantas masuk surga bersamamu. Aamiin," tulis akun Facebook Lutfi Rosia.
Daftar Lengkap Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya
Daftar nama korban selamat:
1. Sandi Wariawan (40) – Kepala Kamar Mesin (KKM) KMP Tunu Pratama Jaya (kru kapal)
2. Erick Imbawani (30) – Nakhoda Pengganti (kru kapal)
3. Richo Krafsanjani (28) – Kelasi (kru kapal)
4. Nurdin Yuswanto (52) – Mualim II (kru kapal)
5. Romi Alfa Hidayat
6. Saroji
7. Mansun Wajihi
8. Ansori
9. Sinyo
10. Ely Wahyudi
11. Saiful Munir
12. Supardi
13. Abu Khoiri
14. Farid Ahmad
15. Suyipno
16. Bahrul
17. Eka Taniansyah
18. M. Triwahyudi
19. M. Farid Wajdi
20. Samsul Hidayat
21. M. Kholil
22. Bejo Santoso
23. Deni Hermanto
24. Ahmad Lukan
29. Febriani
26. Ibnul Vawait
27. Imron
28. Nanda Sintani
29. Riki Prayuda
Daftar Korban Meninggal
1. Anang Suryono (59)
2. Eko Sastriyo (51)
3. Elok Rumantini (34)
4. DNA Cahyani (51)
5. dan Fitri April L serta anaknya
6. Afnan Aqiel (3).
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu malam 2 Juli 2025, hanya 24 menit setelah bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Kapal membawa total 65 orang: 53 penumpang dan 12 kru.
Pusat layanan informasi untuk keluarga penumpang:
081234429667
082360703299
Atau langsung ke Pelabuhan Ketapang di ruang monitoring & ruang tunggu