TRIBUNJATENG.COM, MANGUPURA – Pada Selasa 1 Juli 2025, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Munggu, Kabupaten Badung, Bali.
Tepatnya di depan PT. Ida Dwi Putra Cargo, wilayah Banjar Pemaron, Kelurahan Munggu, Kecamatan Mengwi.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.30 Wita itu melibatkan sepeda motor Yamaha Nmax dan sebuah truk Hino Dump Truck.
Kecelakaan itu menyebabkan satu korban jiwa, yakni pengendara sepeda motor bernama Dewa Nyoman Suartama Ariawan (27).
Ariawan meninggal setelah motor adu banteng dengan truk.
Sebelum meninggal, korban sempat dilarikan ke RSD Mangusada Badung.
Korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di kepala dan sejumlah luka serius lainnya.
Sementara itu, pengemudi dump truck, I Wayan Arta (53), seorang wiraswasta asal Karangasem, hanya mengalami luka robek pada tangan kanan dan dalam kondisi sadar.
Kasat lantas Polres Badung AKP I Wayan Sugianta, SH Selasa 2 Juli 2025 menerangkan dari laporan Unit Gakkum Polsek Mengwi yang dipimpin oleh Brigpol I Gusti Nyoman Sugiarta, kecelakaan diduga terjadi karena kelalaian dari pengendara sepeda motor.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi di lapangan, korban yang melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi kehilangan kendali dan melebar ke kanan melewati as jalan.
Saat itu pula korban tanpa memperhatikan kendaraan dump truck yang datang dari arah berlawanan hingga terjadi tabrakan.
"Jadi korban ini ngebut, hingga tidak terjendali hingga adu jangkrik dengan truk dari lawan arah," bebernya.
Lebih lanjut dijelaskan, laporan kecelakaan baru diterimanya kemarin sore. Namun saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kemarin korban jenazahnya masih di RSUD Mangusada," imbuhnya.
Pada kejadian itu, kondisi cuaca cerah dan pandangan tidak terhalang.
Bahkan lokasi kejadian berada pada jalan tikungan ke kiri, dua jalur arah selatan-utara, merupakan jalan kabupaten.
"Kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada serta mematuhi peraturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa. Apalagi berkendara ugal-ugalan atau kebut-kebutan," imbuhnya. (*)
Lebih lanjut dijelaskan, laporan kecelakaan baru diterimanya kemarin sore. Namun saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kemarin korban jenazahnya masih di RSUD Mangusada," imbuhnya.
Pada kejadian itu, kondisi cuaca cerah dan pandangan tidak terhalang.
Bahkan lokasi kejadian berada pada jalan tikungan ke kiri, dua jalur arah selatan-utara, merupakan jalan kabupaten.
"Kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada serta mematuhi peraturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa. Apalagi berkendara ugal-ugalan atau kebut-kebutan," imbuhnya. (*)