TRIBUNJAKARTA.COM - Toko roti Holland Bakery tengah disorot publik setelah kasus seorang wanita yang mencuri kue lapis legit di salah satu outletnya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, viral di media sosial.
Holland Bakery yang memberikan terkait klarifikasi kasus pencurian itu menuai polemik di masyarakat.
Tak sedikit publik yang menilai klarifikasi Holland Bakery justru menyudutkan karyawan yang memviralkan rekaman CCTV saat wanita itu mencuri, bukan mengecam aksi pelaku pencurian.
Lantas, seperti apa profil toko roti tersebut?
Dikutip dari laman resmi perusahaan, Holland Bakery adalah bisnis kuliner yang berada di bawah bendera perusahaan lokal, PT Mustika Citra Rasa.
Nama perusahaan ini kerap dikaitkan dengan Asaba Group milik Keluarga Angsono.
Saat ini, perusahaan tersebut telah memiliki jumlah outlet sebanyak lebih dari 450.
Jumlah cabang terbanyak terkonsentrasi di DKI Jakarta dan daerah penyangganya (Jabodetabek).
Cabang Holland Bakery juga tersebar di Bandung, Surabaya, Lampung, Batam, Pekanbaru, Makassar, Manado, Bali, Solo, Semarang, Balikpapan, dan Samarinda.
Bahkan, toko roti Holland Bakery kini juga sudah merambah kota-kota kecil.
Guna mendukung jaringan outletnya, pemilik Holland Bakery ini sudah membangun 23 dapur pusat (central kitchen) untuk memproduksi dan menyuplai aneka kue dan roti segar ke seluruh cabangnya.
Toko roti ini sudah berdiri sejak tahun 1978.
Holland Bakery mengklaim jika roti yang dijual memiliki harga yang terjangkau, sehat, dan bergizi.
Produk roti yang ditawarkan toko satu ini pun selalu mengikuti perkembangan zaman.
Seperti, roti klasik, sandwich, kue tradisional, bika ambon, pisang bolen, kue lapis, dan lain-lain.
Sebelumnya viral di media sosial wanita tersebut terekam CCTV toko Holland Bakery mencuri kue lapis legit.
Dari video CCTV yang beredar, terlihat wanita yang mengenakan baju tak berlengan itu berdiri sambil memegang sebuah kotak kue di ujung etalase toko.
Matanya melihat tempat kasir dari kejauhan.
Begitu pegawai yang berdiri di balik meja kasir sedang melayani pelanggan, tangan kanan wanita itu dengan cepat memasukkan kue lapis legit yang digenggamnya ke dalam tas.
Ia lalu berjalan santai keluar toko.
"Viral video rekaman CCTV seorang wanita yang diduga memasukkan kue lapis legit ke dalam tasnya di sebuah toko roti ternama di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (27/6/2025)," begitu keterangan video dari akun @cengkarengnews di Instagram.
TribunJakarta.com telah mendatangi lokasi untuk mengonfirmasi kejadian tersebut.
Menurut keterangan Reka (23) selaku pegawai toko roti, peristiwa pencurian itu terjadi pada Jumat (27/6/2025).
Dikatakannya, pihaknya sengaja memviralkan rekaman CCTV itu sebagai bentuk sanksi sosial.
Sebab, ia menyebut sudah berulangkali aksi pencurian kue terjadi.
"Iya ini sudah beberapa kali. Tapi katanya yang sebelumnya pelakunya ini cewek juga. Tapi enggak tahu orangnya sama apa beda," kata Reka saat dikonfirmasi, Senin (30/6/2025).
Disampaikan Reka, dampak pencurian terhadap barang di toko, para pegawai harus urunan mengganti biaya kerugian toko.
"Kalau yang kemarin diambil itu harganya Rp 236 ribu," lanjut Reka.
Ia menambahkan, dari penuturan di lokasi, wanita tersebut datang ke toko roti dengan menggunakan mobil.
"Kayaknya sih dia itu pakai mobil datangnya," kata Reka.
Meski tak melaporkan kasus ini ke polisi, Reka berharap dengan viralnya kasus ini bisa membuat jera pelaku.
Pihak manajemen Holland Bakery memberikan tanggapannya terkait kejadian tersebut.
Ada lima poin klarifikasi yang disampaikan pihak manajemen.
Berikut klarifikasinya.
"Menanggapi beredarnya rekaman CCTV yang menampilkan dugaan tindakan pencurian di salah satu outlet penjualan kami, berikut tanggapan kami selaku manajemen perusahaan:"
"Demikian surat tanggapan ini kami sampaikan."
"Kami mohon pengertian dari seluruh pelanggan dan masyarakat atas kejadian ini. Holland Bakery tetap berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen kami."
(TribunJakarta.com/Kompas.com).