Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Era baru Arema FC kini telah dimulai dengan kedatangan Marcos Santos sebagai pelatih baru.
Musim 2025/2026 akan menjadi era, di mana Arema FC banyak dihiasi oleh legiun asing asal Brazil.
Dari sembilan legiun asing, delapan di antaranya berasal dari negeri Samba.
Hanya Julian Guevara yang menjadi satu-satunya pemain Arema FC yang berasal dari Kolombia.
Kabar terbaru, Arema FC baru saja mendatangkan dua pemain asing berposisi sebagai bek tengah.
Keduanya ialah Yann Motta dan Odivan Koerich.
Mereka akan meramaikan posisi di lini belakang, setelah sebelumnya ada nama Thales Lira dan Julian Guevara.
Dengan datangnya dua lagi pemain yang berposisi sebagai bek tengah, tentu saja menimbulkan banyak tanda tanya bagi Aremania.
Kenapa Arema FC cukup banyak menyimpan pemain asing di posisi bek tengah pada musim ini.
Namun hal tersebut bisa menjadi pilihan di barisan lini belakang dalam menyusun formasi.
Bisa saja Marcos Santos menggunakan formasi tiga bek sekaligus.
Sama halnya yang dilakukan oleh Patrick Kluivert ketika menahkodai Timnas Indonesia.
Namun bisa juga, Arema FC tetap memainkan empat pemain di posisi belakang.
Karena dalam beberapa musim terakhir ini, Singo Edan kerap menggunakan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1.
Menurut General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi, dari beberapa pemain yang didatangkan ini ada yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan.
"Motta ini cukup berpengalaman bermain sebagai holding,"
"Karena itu kami tertarik merekrutnya,” katanya.
Inal mengungkapkan, mantan pemain Persija Jakarta bisa bermain di tiga posisi sekaligus, meskipun posisi aslinya sebagai bek tengah.
Kondisi ini sama halnya dengan Julian Guevara, yang sebenarnya memiliki posisi sebagai gelandang bertahan.
Namun ia juga bisa main di posisi bek tengah.
Dengan cedera panjang yang dialami oleh Pablo, adanya Yann Motta dan Julian Guevara bisa menjadi opsi bagi Marcos Santos di sektor gelandang tengah.
"Semakin banyak opsi akan semakin bagus,"
"Apalagi yang kami rekrut ini usianya masih muda, Odivan 25 tahun dan Yan Motta 26 tahun," tandasnya.
"Karena itu kami tertarik merekrutnya,” katanya.Inal mengungkapkan, mantan pemain Persija Jakarta bisa bermain di tiga posisi sekaligus, meskipun posisi aslinya sebagai bek tengah.
Kondisi ini sama halnya dengan Julian Guevara, yang sebenarnya memiliki posisi sebagai gelandang bertahan.
Namun ia juga bisa main di posisi bek tengah.
Dengan cedera panjang yang dialami oleh Pablo, adanya Yann Motta dan Julian Guevara bisa menjadi opsi bagi Marcos Santos di sektor gelandang tengah.
"Semakin banyak opsi akan semakin bagus,"
"Apalagi yang kami rekrut ini usianya masih muda, Odivan 25 tahun dan Yan Motta 26 tahun," tandasnya.