TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Kecelakaan tragis terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di depan Pasar Bulakamba, Kabupaten Brebes, Rabu (2/7/2025), yang merenggut nyawa dua bersaudara.
Mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES), Adelia Prihastuti (21), dan adiknya, Faerul Nanda Hidayat (18), tewas di tempat setelah sepeda motor yang mereka tumpangi dihantam truk kontainer.
Keduanya diketahui tengah dalam perjalanan menuju Stasiun Brebes untuk berangkat kuliah ke Semarang.
Mereka berboncengan mengendarai motor sport Yamaha R15 berpelat nomor G 4637 ATG berwarna biru.
Berdasarkan rekaman video yang beredar luas di media sosial, sepeda motor korban melaju dari arah Jakarta menuju Tegal dengan kecepatan cukup tinggi.
Setibanya di lokasi kejadian, motor mereka berada di sisi kiri jalan, beriringan dengan sebuah truk di sisi kanan.
Dari arah belakang, truk kontainer melaju dengan kecepatan tinggi dan mencoba menyalip truk di depannya dari sisi kiri ke kanan.
Diduga karena tidak mampu mengendalikan kendaraan, truk kontainer tersebut justru menabrak sepeda motor korban dari belakang.
Benturan keras membuat Adelia dan Faerul langsung terpental dan meninggal di tempat kejadian.
Peristiwa ini sontak menyita perhatian warga sekitar dan para pengguna jalan lainnya.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Brebes telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.
Sopir truk kontainer saat ini sedang diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Video viral kecelakaan maut tersebut salah satunya viral di media sosial Facebook dengan nama acount @Sisi lain Tegal Raya.
Saat Dikonfirmasi, Humas RS Bhakti Asih, Iqbaludin mengatakan, pihak rumah sakitnya menerima dua korban kecelakaan di Jalur Pantura Bulakamba.
Keduanya merupakan kakak beradik dan semuanya meninggal dunia.
"Saat ini korban disemayamkan di RS Bhakti Asih Brebes, untuk di serahkan ke keluarga korban," jelasnya.
Sementara Kapolsek Bulakamba, AKP Ibnu Setiadi membenarkan adanya kecelakaan dengan dua korban jiwa tersebut.
"Iya benar ada kecelakaan dua korban tewas, kasusnya saat ini di tangani Unit Gakkum Satlantas Polres Brebes," pungkasnya.
Kecelakaan di Jepara
Sementara itu terjadi kecelakaan Mobil dump truk dengan motor Honda vario di jalan raya Desa Margoyoso dengan Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Peristiwa itu terjadi sekiranya, pukul 09.41 WIB, Rabu (2/7/2025).
Akibat kecelakaan itu, pengendara motor Honda Vario meninggal dunia akibat terlindas dump truk.
"Mengalami luka robek pada bagian kepala, luka robek di bagian leher sebelah kiri, luka robek di tangan sebelah kiri, lecet pada bagian punggung sebelah kiri dan lecet pada bagian lutut kaki sebelah kiri selanjutnya korban meninggal dunia," ujar AKP Dion.
Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi C menyampaikan, Mobil dump truk dengan nomor polisi G 9863 AC dikendarai oleh Wahibul Qohhar (34) warga Desa Ngroto, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Sementara motor Honda Vario dengan nomor polisi K 3730 SV, dikendarai oleh Hendi Pawonto (47) warga Desa Kriyan, Kecamatan kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
"Laka Lantas antara Mitsubishi Light Truck Dump dengan Honda Vario, laka sedang di sekitaran Masjid Al Falah Desa Marogoyoso, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara," kata Kasatlantas Polres Jepara kepada Tribunjateng, Rabu (2/7/2025).
Untuk kronologi kecelakaan kata dia, semula Honda Vario melaju dari arah Utara ke Selatan atau Desa Banyuputih ke Desa Margoyoso dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di tempat kejadian Honda Vario mendahului Mitsubishi Light Truck Dump searah di depannya dari sebelah kanan.
"Pada saat mendahului tersebut pengendara Honda Vario kehilangan keseimbangan dan terjatuh," ungkapnya
Kemudian pengendara motor tertabrak ban belakang sebelah kanan di badan jalan sebelah kanan bila dilihat dari arah Utara ke Selatan Desa Banyuputih ke Desa Margoyoso dan terjadilah laka lantas.
Atas kejadian itu, mengalami kerugian sekiranya Rp 100 juta sebagai biaya rumat. (Pet/Ito)