TRIBUNNEWS.COM - Situasi kontrak Lionel Messi di Inter Miami sedang berada di titik genting.
Durasi kontrak Messi tinggal menyisakan sekira lima bulan lagi.
Pasalnya kontrak Messi di Inter Miami saat ini hanya akan mengikatnya hingga Desember 2025.
Bahkan Messi saat ini bebas bernegosiasi dengan klub manapun dengan adanya aturan Bossman.
Namun besar kemungkinan Messi tak akan menanggapi serius pendekatan tim lain.
Messi disebut masih berminat melanjutkan karier bersama Inter Miami.
Menurut Mundo Deportivo, Inter Miami mengupayakan berembuk dengan Messi soal durasi kontrak baru.
Pihak klub ingin mengikat Messi sekiranya dua tahun lagi.
Namun Messi menghendaki kontrak baru berdurasi satu musim dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.
Namun belum ada titik temu antara Lionel Messi dan Inter Miami.
"Lionel Messi dan Inter Miami sedang berembuk soal kontrak baru," tulis laporan Mundo Deportivo.
"Kontraknya saat ini akan berakhir pada 31 Desember 2025."
"Kedua pihak ingin memperpanjang kerja sama minimal satu tahun lagi (2026) dengan opsi perpanjangan satu tahun (2027)."
"Pembicaraan sedang berlangsung, tidak ada kesepakatan sejauh ini," sambungnya.
Dengan kontrak yang ada saat ini, Messi dinobatkan menjadi pemain dengan bayaran termahal di MLS.
Menurut laporan ESPN, Messi mendapatkan total kompensasi yang dijamin sebesar $20,45 juta (sekitar Rp331,8 miliar) untuk tahun kedua berturut-turut.
Besaran pendapatkan tersebut menjadi yang teratas jika dibandingkan dengan pemain-pemain MLS.
Sedangkan Lorenzo Insigne (Toronto FC) menjadi pemain kedua dengan gaji tetap sebesar $15,44 juta.
Diikuti oleh rekan setim Messi di Inter Miami Sergio Busquets dengan gaji $8,5 juta.
Sementara penyerang Atlanta United, Miguel Almiron berada di posisi keempat dengan gaji $7,87 juta, diikuti oleh pemain San Diego FC, Hirving Lozano dengan gaji $7,63 juta.
Dengan potensi kontrak baru yang sedang digodog, Messi kemungkinan besar akan mendapatkan kenaikan bayaran.
Kenaikan gaji itu akan membuat status Messi sebagai pemain dengan bayaran termahal di MLS tak tersentuh.
Status itu pantas didapatkan La Pulga dengan perjuangan yang diperlihatkan pemain asal Argentina tersebut.
Ia menjadi tulang punggung Inter Miami setelah datang ke MLS pada 2023 lalu.
(Guruh/Ali)