SURYAMALANG.COM, - Kumpulan berita Arema FC hari ini populer, Kamis (3/7/2025) salah satunya tentang para pemain asing yang sudah dan akan masuk sebagai pemain baru.

Salah satu pemain yang sudah diperkenalkan oleh Arema FC adalah Yann Motta bek tengah asal Brasil yang pernah membela Persija Jakarta.

Sedangkan calon pemain lain yakni Betinho, nasibnya belum jelas meski digadang-gadang akan menjadi pengganti Pablo Oliveira sebagai gelandang.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Riwayat Pemain Baru Yann Motta di Persija

Pemain asing asal Brasil, Yann Motta menjadi sorotan sejak didatangkan oleh Arema FC untuk Liga 2025-2026. 

Profil Yann Motta membuat Aremania penasaran seperti apa latar belakang pemain yang pernah membela Persija Jakarta ini. 

Piala Menpora menjadi saksi kesuksesan Yann Motta selama membela Persija Jakarta dan membuatnya besinar kala itu. 

Yann Motta diperkenalkan sebagai pemain baru oleh Arema FC pada Selasa (1/7/2025), termasuk mengunggah potretnya di Instagram resmi klub. 

Pemain berposisi bek tengah ini bakal memperkuat sektor lini belakang Arema FC.

Yann Motta Pinto lahir di Sao Goncalo, Brasil pada 24 November 1999 kini berusia 25 tahun.

Berkebangsaan Brasil, pemain bek tengah dengan tinggi badan 190 cm itu dominan dengan kaki kanan. 

Belum ada informasi dari manajemen Arema FC terkait transfer Yann Motta ini.

Namun jika dilihat dari klub yang dibela sebelumnya, Yann Motta bermain untuk Corumbaense, klub antah berantah dari Liga Brasil.

Yann Motta juga pernah bermain untuk klub Liga Super Singapura, Tanjong Pagar United (2020).

Tidak banyak informasi tersedia mengenai riwayat karier Yann Motta sebelum berseragam Tanjong Pagar United dari Februari hingga Desember 2020.

Yann Motta hanya diketahui sempat membela klub lokal Brasil, Sampaio Correa (2019), yang berkompetisi di tingkat wilayah Rio de Janeiro.

Lalu Yann Motta berlabuh ke Persija Jakarta (2021-2022)

Yann Motta didatangkan oleh Persija Jakarta pada awal musim kompetisi 2021.

Ajang turnamen pramusim Piala Menpora 2021, lantas menjadi panggung Yann Motta untuk membuktikan kemampuan saat membela Persija.

Hanya saja, kiprah debut Yann Motta di persepakbolaan Indonesia saat itu tidak berjalan mulus karena dinilai melakukan kesalahan dalam laga penyisihan grup melawan PSM Makassar yang berakhir dengan kekalahan 0-2.

Beruntung, dalam empat pertandingan berikutnya saat dipercaya tampil bersama skuad Persija di ajang Piala Menpora 2021, penampilan Yann Motta terbilang meningkat.

Peningkatan penampilan dalam mengawal lini pertahanan Persija, dibarengi juga dengan keberhasilannya mencetak satu gol dalam laga penyisihan grup melawan Borneo FC.

Gol tersebut menurut pelatih Persija adalah pertanda kepercayaan diri serta pemahaman peran dari Yann Motta dalam timnya sudah mulai meningkat.

“Saya pikir dia punya potensi jadi pemain bagus di lapangan, kesalahan di laga sebelumnya mungkin terjadi karena kendala komunikasi dan bahasa,” kata Sudirman pelatih Persija kala itu, seperti dilansir dari BolaSport.

Andil keberadaan Yann Motta dalam barisan pertahanan Persija Jakarta terlihat dengan catatan nirkebobolan dalam tiga laga terakhir di Piala Menpora.

Termasuk dua pertemuan melawan PSM Makassar di babak semifinal, serta kemenangan 2-0 atas Persib Bandung pada leg pertama final Piala Menpora 2021 silam.

2. Yann Motta di Arema FC

Kedatangan Yann Motta tentu akan meningkatkan persaingan di lini belakang Arema FC.

Total ada tiga legiun asing lainnya yang bisa bermain di posisi bek tengah yakni Thales Lira, Julian Guevara dan Rekrutan anyar Arema FC, Odivan Koerich.

Belum lagi beberapa pemain lokal seperti Bayu Aji dan Anwar Rifai.

Menarik ditunggu, formasi apa yang nantinya digunakan oleh pelatih Arema FC, Marcos Santos dengan kedatangan Yann Motta ini.

Arema FC bisa menggunakan formasi tiga bek di belakang atau empat bek.

Banyak variasi yang bisa dilakukan oleh Marcos Santos di barisan lini belakang Arema FC.

3. Betinho Gantikan Pablo?

Gelandang PSS Sleman, Betinho mulai jadi perbincangan setelah digadang-gadang akan berseragam Arema FC untuk Liga 1 2025-2026.

Pemain bernama lengkap Roberto Pimenta Vinagre Filho itu diplot sebagai pengganti Pablo Oliveira, pemain gelandang Arema FC yang kini dibekap cedera.

Pablo Oliveira sendiri menjadi pilar Arema FC selama Liga 1 2024-2025, namun di akhir musim pemain asal Brasil itu harus ditarik keluar saat melawan Persebaya Surabaya. 

Penyebab Pablo Oliveira cedera karena tertindih kaki pemain Persebaya saat berebut bola.

Cedera ini cukup serius sehingga Pablo tidak bisa melanjutkan pertandingan dan harus ditarik keluar.

Setelahnya diketahui, Pablo Oliveira menderita robekan pada MCL (Medial Collateral Ligament) di kaki kanannya.

Akibat cedera ini, Pablo Oliveira diperkirakan absen cukup lama, bahkan mungkin hingga akhir musim. Sang pemain kini sedang menjalani pemulihan di Brasil. 

Sedangkan Betinho merupakan pemain sepak bola yang lahir di Apeu, Brasil pada 4 April 1992.

Pemain berusia 32 tahun ini berposisi sebagai gelandang bertahan dengan kaki dominan kanan.

Betinho mengawali kariernya dengan bergabung ke Tombense pada 2012 silam sebelum bergabung dengan PSS Sleman pada 2 Juli 2024.

Pada 2013, Betinho melanjutkan kariernya bersama Madureira dan kembali ke Tombense.

Betinho juga sempat membela America-MG pada 2014 silam, sebelum melanjutkan kariernya bersama Mirassol-SP pada 2016.

Hengkangnya dari Tombense, Betinho memutuskan bergabung dengan Atletico-GO pada 26 Januari 2017 silam.

Betinho membela Americs-MG dengan bermain sebanyak 5 pertandingan.

Pada tahun yang sama, Betinho bergabung dengan Guarani dan kembali ke Tombense.

Bersama Tombense, Betinho berhasil mencatatkan 4 gol dari 18 pertandingan.

Betinho melanjutkan kariernya dengan bergabung bersama Figueirense FC pada 2018.

Saat membela Figueirense FC, Betinho berhasil mendapatkan 1 gol dan 1 assist dari 47 pertandingan.

Pada 2020, Betinho memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya ke Sport Recife.

Betinho berhasil mencetak 1 gol dan 1 assist dari 44 pertandingan bersama Sport Recife.

Hengkangnya dari Chapecoense, Betinho pun melanjutkan kariernya bersama Confianca pada 2023 dengan bermain selama 16 kali pertandingan.

Sempat membela Chapecoense, Betinho pernah bermain selama 21 kali pertandingan.

Akhirnya, Betinho resmi melanjutkan kariernya bersama PSS Sleman pada 2 Juli 2024.

Layak Gantikan Pablo Oliveira?

Selama berseragam PSS Sleman, Betinho cukup banyak mendapatkan menit bermain.

Meski gagal membawa PSS Sleman bertahan di kasta tertinggi Liga 1 musim depan, Betinho telah 28 kali tampil dari 34 laga selama Liga 1 2024-2025.

Betinho mencetak 1 gol dan 3 assist serta 9 tembakan tepat sasaran yang menjadi bukti Betinho memiliki visi bermain yang memadai sebagai gelandang tengah.

Meski performa Betinho bisa dikatakan stabil, namun suporter punya penilaian berbeda. 

Betinho tidak jarang menjadi sasaran kritikan pedas oleh suporter PSS Sleman yang menganggap penampilannya kurang maksimal khususnya di putaran pertama Liga 1 2024-2025. 

Bahkan saat putaran pertama, Betinho tanpa kontribusi apapun dalam 13 laga yang dimainkan.

Statistik Berdasarkan Klub

Figueirense FC: 73 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 3.036 menit bermain

Sport Recife    : 44 pertandingan, 1 gol, 1 assist, 1.702 menit bermain

PSS Sleman    : 28 pertandingan, 3 assist, 1.697 menit bermain

Chapecoense : 21 pertandingan, 983 menit bermain

Guarani           : 16 pertandingan, 1.007 menit bermain

Betinho Bakal Berseragam Arema FC ?

Betinho semakin santer hijrah ke Malang seiring rumor kepergiannya dari PSS Sleman.

Kabarnya, Betinho telah membuat kesepakatan untuk berseragam Arema FC.

Meski demikian, kabar kepindahan Betinho dari PSS Sleman ke Arema FC belum disahkan dalam pernyataan resmi manajemen klub.

Namun, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi sempat menyampaikan, akan ada satu lagi pemain dari Brasil yang akan bergabung ke Arema FC.

Sebagai petunjuk, pemain tersebut pernah bermain di salah satu klub di Indonesia.

Jika benar Betinho, maka dalam waktu dekat ini akan segera diperkenalkan ke publik oleh manajemen klub Arema FC.

"Nanti ada lagi pemain dari Brasil yang datang, dia pernah main di Indonesia," kata Yusrinal, belum lama ini kepada Suryamalang.com.

Sosok pemain berusia 33 tahun itu nantinya akan diplot sebagai gelandang jangkar menggantikan posisi Pablo Oliveira.

Dengan tambahan satu lagi pemain, kuota legiun asing di tim Arema FC bisa dikatakan komplet.

Singo Edan akan menggunakan delapan pemain yang kemungkinan akan didaftarkan untuk berkompetisi di Liga 1 2025/2026 mendatang.

(Suryamalang.com/Rifky Edgar/TribunWow.com/Kompas.com)