TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut ini update terbaru kondisi di sejumlah wilayah di Jakarta yang terendam banjir pada hari ini, Rabu (2/7/2025).
Berdasarkan data terbaru dari BPBD Jakarta per pukul 19.00 WIB, ada 15 RT di Jakarta Selatan yang terendam banjir.
Banjir itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kemudian menyebabkan luapan Kali Krukut dan Kali Mampang.
Tak cuma itu, ada juga satu ruas jalan di Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan KH Hasyim Ashari, Cideng, tergenang air dengan ketinggian 20 cm.
“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 15 RT dan satu ruas jalan,” kata Kapusdatin BPBD Provinsi Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).
Beberapa RT yang tergenang banjir yakni, satu RT di Kelurahan Bangka, tiga RT di Kelurahan Kuningan Barat, satu RT di Kelurahan Duren Tiga, dan 10 RT di Kelurahan Pela Mampang.
Banjir di Kelurahan Kuningan Barat mencapai 45 hingga 70 cm, menjadi yang tertinggi di antara yang lain.
Sementara, banjir di Kelurahan Bangka mencapai 40 cm, dan Kelurahan Duren Tiga di ketinggian 30 cm.
Selain itu, di Kelurahan Pela Mampang, banjir mencapai tinggi 40-50 cm, disebabkan oleh curah hujan tinggi.
Yohan menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyedotan air dan memastikan tali-tali air berfungsi sebagaimana mestinya.
“Berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik,” jelasnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat selalu waspada dengan potensi banjir.
Jika keadaan darurat, masyarakat bisa menghubungi layanan bebas pulsa melalui 112.
Jalan Cibubur Terendam Banjir
Tak cuma di lokasi itu, banjir di Jakarta juga menerjang kawasan Jakarta Timur, tepatnya di ruas Jalan Lapangan Tembak di Cibubur, Ciracas.
Jalan di lokasi tersebut terendam banjir dengan ketinggian berkisar 20-50 sentimeter pada Rabu (2/7/2025) sore.
Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Cibubur, Rony Abdullah mengatakan banjir yang terjadi tepat di depan Pasar Cibubur tersebut dipicu debit air yang tidak tertampung pada saluran air.
"Penyebabnya antrean (air) masuk ke kali. Tadi memang hujan deras, selama hujan (jalan tergenang) kurang lebih 30 menit," kata Rony saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (2/7/2025).
Selain intensitas hujan deras, kontur Jalan Lapangan Tembak di depan Pasar Cibubur yang berada di dataran rendah atau cekungan turut mempengaruhi ketinggian air di lokasi.
Selama 30 menit akses Jalan Lapangan Tembak terendam, arus lalu lintas dari arah Cibubur menuju Cipayung maupun sebaliknya lumpuh total atau tak dapat dilalui kendaraan.
"Tadi pengendara yang melintas sempat diarahkan petugas PPSU untuk putar balik," ujarnya.
Para pengendara motor dan mobil diarahkan melewati rute alternatif agar kendaraannya tidak mogok terdampak banjir di Jalan Lapangan Tembak depan Pasar Cibubur.
Namun setelah 30 menit dan hujan tak lagi turun, Rony menuturkan akses Jalan Lapangan Tembak dari arah Cibubur menuju Cipayung kembali dapat dilalui pengendara.
"Sekarang sudah surut," tuturnya.
(TribunJakarta)
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya