TRIBUNBATAM.id, MALUKU TENGGARA – Suasana duka menyelimuti dunia pendidikan tanah air, khususnya keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dua mahasiswa yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan laut tragis, Selasa (1/7/2025).
Kedua korban adalah Bagus Adi Prayogo (21) dan Septian Eka Rahadi (21). Mereka gugur saat tengah menjalankan tugas pengabdian di pelosok negeri.
Menurut penuturan Getruda, orang tua asuh salah satu mahasiswa KKN, tragedi bermula saat rombongan mahasiswa hendak mengambil material pasir dari Pulau Wahr untuk keperluan program kerja mereka.
Perjalanan dimulai sekitar pukul 10.00 WIT, menggunakan longboat yang mengangkut 12 orang terdiri dari 7 mahasiswa dan 5 warga lokal asal Ohoi Debut.
Namun nahas, cuaca tiba-tiba berubah drastis. Sekitar pukul 14.00 WIT, gelombang tinggi disertai angin kencang menghantam perahu mereka.
Dalam kepanikan, rombongan berusaha menyelamatkan diri dengan membuang karung-karung pasir ke laut guna menstabilkan perahu.
Sayangnya, usaha tersebut tak membuahkan hasil. Longboat tak mampu melawan ganasnya alam, dan akhirnya terbalik di tengah laut.
Dua Mahasiswa Gugur, Jenazah Telah Dipulangkan Usai kejadian, seluruh penumpang dievakuasi dengan cepat.
Namun, nyawa Bagus dan Septian tak berhasil diselamatkan. Keduanya sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun dinyatakan meninggal dunia.
Pihak berwenang dan universitas langsung bergerak untuk proses pemulangan jenazah.
Kedua almarhum telah dipulangkan ke rumah duka masing-masing, disambut isak tangis keluarga, rekan, dan civitas akademika.
Tragedi ini meninggalkan luka mendalam, bukan hanya bagi keluarga korban, tapi juga masyarakat luas. Mereka yang datang untuk mengabdi dan membantu pembangunan desa, justru harus kehilangan nyawa di tengah dedikasi mulia.
UGM dan pihak terkait menyatakan belasungkawa mendalam atas insiden ini, sekaligus mengevaluasi aspek keselamatan kegiatan lapangan mahasiswa KKN.