TRIBUNJAKARTA.COM - Uang donasi miliaran rupiah hampir melayang dari tangan Agam Rinjani, sempat ada halangan dan gonjang-ganjing dari donasi yang dikumpulkan di Brasil.
Penggalangan dana donasi dilakukan untuk diberikan kepada Agam Rinjani karena berhasil mengangkut jasad Juliana Marins dari jurang Gunung Rinjani.
Uang donasi yang dikumpulkan melalui platform VOAA asal Brasil dikabarkan menyentuh angka senilai Rp1,5 miliar.
Uang donasi tersebut sempat ramai dibatalkan karena kontroversi, namun akhirnya tidak jadi dibatalkan.
Dana tersebut dipastikan akan segera ditransfer ke Agam Rinjani tanpa potongan biaya administrasi.
Dikutip dari Kompas.com, dana bantuan untuk Agam Rinjani atau Abd Haris Agam awalnya dikumpulkan oleh warga Brasil melalui platform penggalangan dana VOAA.
Donasi ini dikumpulkan sebagai bentuk penghargaan atas aksi Agam dalam mengevakuasi jenazah pendaki Brasil, Juliana Marins, dari jurang di Gunung Rinjani.
Namun pada Senin (30/6/2025) pagi, VOAA mengumumkan pembatalan penggalangan dana karena muncul kontroversi mengenai potongan biaya administrasi sebesar 20 persen yang dinilai terlalu besar dan menimbulkan kegaduhan.
“Kami memutuskan untuk segera membatalkan kampanye ini serta mengembalikan seluruh donasi secara otomatis dan utuh kepada para donatur,” tulis VOAA dalam pernyataannya.
Sementara itu, Agam Rinjani mengungkapkan bahwa donasi itu tidak akan digunakan untuk kepentingan pribadi.
Ia menyatakan, dana dari masyarakat Brasil akan dialokasikan untuk dua hal: pembelian alat keselamatan dan program penanaman pohon di Gunung Rinjani.
“Uang yang nanti dikirim, kamu belikan alat untuk bisa lebih safety dan lain-lain. Beli perlengkapan,” kata Agam Rinjani dalam diskusi publik di Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025).
“Untuk kebutuhan Rinjani, bagaimana supaya orang bisa mendaki aman dan nyaman,” tambahnya.
Agam juga berencana melibatkan seluruh tim relawan yang terlibat dalam proses evakuasi jenazah Juliana untuk penggunaan donasi ini.
VOAA Revisi Keputusan
VOAA kemudian menarik keputusan pembatalan donasi Agam Rinjani.
Mengutip laporan CNN Brasil, Selasa (1/7/2025), donasi sebesar sekitar Rp 1,5 miliar akan tetap diberikan kepada Agam Rinjani tanpa potongan sedikit pun.
Perubahan keputusan ini disampaikan oleh Vicente Carvalho, pendiri platform Razões Para Acreditar, yang bekerja sama dengan VOAA dalam penggalangan dana tersebut.
Ia menyatakan keputusan diambil karena banyaknya permintaan publik Brasil yang menginginkan dana tetap disalurkan kepada Agam.
Sebelumnya, total dana yang terkumpul mencapai Rp 1,3 miliar, namun terus bertambah hingga Rp 1,5 miliar dalam beberapa hari terakhir.
Agam Rinjani menjadi perhatian publik Brasil usai aksi heroiknya dalam proses evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani disiarkan langsung di media sosial.
Dalam video tersebut, ia terlihat menahan tubuh korban agar tidak tergelincir lebih jauh ke dalam jurang.
Aksi tersebut membuat Agam dijuluki "pahlawan" dan bahkan "malaikat" oleh warga Brasil.
Masyarakat pun menginisiasi penggalangan dana sebagai bentuk apresiasi.
(tribunJakarta)
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya