TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - ESG Solutions, perusahaan penyedia jasa data dan peralatan pemantauan seismik, hadir dalam kegiatan Joint Convention 2025 yang di gelar di Semarang 1 hingga 3 Juli 2025.
Country Manager ESG Solution, Septian Prahastudhi menyampaikan, Join Convention ini mengangkat tema Sustainable Energy Resilience.
Tema itu berhubungan dengan self reliable production atau produksi energi secara mandiri.
ESG Solution membantu perusahaan yang melakukan pemanfaatan baik migas maupun tambang supaya operasional jauh lebih aman.
Pihaknya menyediakan teknologi pemantau kegempaan yang disebabkan eksploitasi bawah permukaan.
"Biasanya ada pengeboran. Itu pasti menimbulkan getaran. Kalau dekat dengan area penduduk bisa bahaya, bisa gempa kecil.
ESG Solution merupakan perusahaan dari Canada yang telah beroperasi di Indonesia sejak 2025.
Saat ini, ada sembilan staf di Indonesia yang mengatur kemitraan dengan sejumlah perusahaan di sejumlah daerah.
Dia menjelaskan, teknologi yang ditawarkan berupa sensor-sensor yang bisa dipasang di sekitar pengeboran.
Dengan demikian, diharapkan tidak menganggu lingkungan sekitar.
"Nanti jika ada gempa, akan menerima pesan baik melalui telepon, WA, maupun SMS meskipun kita sedang di manapun," katanya. (eyf)
ESG Solution merupakan perusahaan dari Canada yang telah beroperasi di Indonesia sejak 2025.
Saat ini, ada sembilan staf di Indonesia yang mengatur kemitraan dengan sejumlah perusahaan di sejumlah daerah.
Dia menjelaskan, teknologi yang ditawarkan berupa sensor-sensor yang bisa dipasang di sekitar pengeboran.
Dengan demikian, diharapkan tidak menganggu lingkungan sekitar.
"Nanti jika ada gempa, akan menerima pesan baik melalui telepon, WA, maupun SMS meskipun kita sedang di manapun," katanya. (eyf)